Home / REGIONAL / Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Penusukan Berujung Rusuh dan Bakar Rumah Lurah di Lampung

Polisi Gelar Pra-Rekonstruksi Penusukan Berujung Rusuh dan Bakar Rumah Lurah di Lampung

LAMPUNG, Satreskrim Polres Lampung menggelar pra-rekonstruksi kasus penusukan yang dilakukan kerabat Kepala Kampung (Lurah) Gunung Agung.

Kasus penusukan itu menjadi salah satu penyebab kerusuhan dan pembakaran rumah sang lurah pada Sabtu (17/5/2025) kemarin.

Kepala Satreskrim Polres Lampung Tengah Inspektur Satu (Iptu) Pande Putu Yoga Mahendra mengatakan, pihaknya telah melakukan pra-rekonstruksi kasus penusukan itu pada Minggu (18/5/2025) malam.

“Kami lakukan pra-rekonstruksi terhadap tersangka Agus Sadewo untuk melihat secara jelas peristiwa di TKP (tempat kejadian perkara),” kata dia saat dihubungi, Senin (19/5/2025) pagi.

Baca juga: Kerusuhan Pecah di Lampung Tengah, Rumah Lurah Dibakar Warga

Pra-rekonstruksi ini digelar di Polres Lampung Tengah untuk antisipasi keamanan.

Total ada 22 adegan yang diperagakan tersangka Agus dalam peristiwa yang terjadi di Pasar Bandar Agung itu.

“Adegan krusial terjadi pada adegan ke-14 dan ke-15,” kata dia.

Dalam adegan ke-14, tersangka melakukan penusukan pertama ke arah leher bagian kiri korban menggunakan senjata tajam jenis pisau.

Sementara, pada adegan ke-15, tusukan kedua dilakukan ke arah dada sebelah kiri, yang menyebabkan korban mengalami luka parah hingga akhirnya meninggal dunia.

Sebagai tindak lanjut, kepolisian akan segera melengkapi berkas perkara dan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Gunung Sugih.

Baca juga: Kronologi Cekcok Bansos Beras Berujung Pembakaran Rumah Lurah di Lampung

Pra-rekonstruksi ini digelar sebagai bukti bahwa kepolisian akan menuntaskan kasus itu dan proses hukum sedang berjalan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya, terutama di media sosial,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, rumah seorang lurah di Kabupaten Lampung Tengah dibakar warga setelah terjadi kerusuhan pada Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Peristiwa ini terjadi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nunyai yang berada di jalur Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah timur.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *