Jakarta – Lindu kembali menggetarkan Bumi Pertiwi pada hari ini, Kamis (29/5/2025) saat libur tanggal merah Kenaikan Yesus Kristus. Hingga pukul 19.15 WIB, terjadi dua kali gempa hari ini di Indonesia.Keseluruhan informasi lindu ini seperti dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya www.bmkg.go.id yang dikutip Kamis (29/5/2025).Gempa bumi pertama pada hari ini, Kamis (29/5/2025) menggetarkan pagi tadi pukul 06:36:27 WIB di wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Episenter lindu berada pada koordinat titik 1,87 Lintang Selatan (LS)-140,09 Bujur Timur (BT).Gempa di Indonesia itu dilaporkan BMKG memiliki kekuatan magnitudo 5 dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat lindu berada 86 kilometer barat laut Jayapura, Papua.”Gempa tidak berpotensi tsunami,” terang BMKG dikutip dari laman resminya www.bmkg.go.id, Kamis (29/5/2025).Kemudian pukul 08:59:23 WIB, lindu membuat wilayah Tuban, Provinsi Jawa Timur. Pusat gempa hari ini, berada di laut 133 kilometer timur laut Tuban.Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II-III di Bawean. Episenter gempa berada pada koordinat titik 5,75 Lintang Selatan (LS)-112,40 Bujur Timur (BT).Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 3,9 dengan kedalaman 5 kilometer.Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Gempa Hari Ini Kamis 29 Mei 2025 Saat Libur Kenaikan Yesus Kristus, Dua Kali Menggetarkan Indonesia

Tag:Breaking News