Jakarta Rekor panjang tim-tim Spanyol di partai final kompetisi besar akhirnya runtuh. Chelsea jadi tim pertama non-Spanyol sejak 2001 yang bisa mengalahkan klub La Liga di partai puncak.Sebelum kekalahan Real Betis di final UEFA Conference League 2024/2025, klub-klub Spanyol selalu keluar sebagai juara dalam 27 final terakhir. Bahkan jika wakil Spanyol kalah, itu pun dari sesama tim La Liga.Dominasi ini mencakup semua kompetisi besar seperti Liga Champions, Liga Europa, hingga turnamen antarnegara seperti Euro dan Piala Dunia. Tapi semua berubah di Wroclaw, saat The Blues menaklukkan Real Betis dan menghentikan rekor luar biasa itu.Kini, rekor 28 final itu menjadi saksi kekuatan dan konsistensi klub serta tim nasional Spanyol selama lebih dari dua dekade. Berikut kilas balik perjalanan epik yang akhirnya terhenti di tahun 2025.Dominasi klub dan tim nasional Spanyol dimulai sejak 2002. Real Madrid menjadi pembuka saat menaklukkan Bayer Leverkusen di final Liga Champions.Gol ikonik Zinedine Zidane di Hampden Park mengawali era keemasan. Sejak saat itu, final demi final selalu dikuasai tim asal Spanyol.Tidak hanya Real Madrid atau Barcelona, tapi juga klub-klub seperti Sevilla dan Atletico Madrid. Bahkan tim nasional Spanyol turut menyumbang prestasi lewat Euro dan Piala Dunia.Menariknya, dari 27 kemenangan itu, empat di antaranya mempertemukan dua tim asal Spanyol. Termasuk duel dramatis seperti Atletico vs Athletic Bilbao dan Sevilla vs Espanyol.Namun tantangan terbesar justru datang dari Inggris. Ada 11 final melawan wakil Premier League, semuanya dimenangkan tim Spanyol sebelum akhirnya dihentikan Chelsea.Beberapa laga yang paling diingat tentu saja kemenangan Barcelona atas Manchester United di dua final Liga Champions. Juga Sevilla yang menumbangkan Liverpool di Liga Europa 2016.Bukan cuma klub, tim nasional Spanyol juga ikut memperpanjang rekor. Mereka menjuarai Euro 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010.Final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan jadi salah satu pencapaian tertinggi. Gol Andrés Iniesta di perpanjangan waktu membawa Spanyol jadi juara dunia untuk pertama kalinya.Spanyol bahkan sempat dianggap terlalu dominan, mengingat mereka menang tiga turnamen besar secara beruntun. Periode emas yang belum bisa ditiru negara lain hingga kini.Kemenangan Chelsea atas Real Betis di final Conference League 2025 menjadi akhir dari segalanya. Klub Inggris itu tampil solid dan memutus rantai kemenangan Spanyol.Yang menarik, pelatih Chelsea saat ini adalah Enzo Maresca. Ia pernah bermain untuk Sevilla dan mencetak gol di salah satu final yang jadi bagian dari rekor ini.Kemenangan ini sekaligus membuka peluang dominasi baru. Setelah 23 tahun, mungkin ini sinyal bahwa peta kekuatan sepak bola Eropa kembali berubah.Sumber: Opta
Dominasi Spanyol di Final Kompetisi Eropa Akhirnya Tumbang di Tangan Chelsea

Tag:Breaking News