Home / Hot / Jangan Asal, Ini Cara Memotong Daging Kurban yang Benar agar Tidak Alot

Jangan Asal, Ini Cara Memotong Daging Kurban yang Benar agar Tidak Alot

Jakarta Momen Idul Adha identik dengan melimpahnya daging kurban. Seringkali, daging yang didapat terlalu banyak untuk langsung diolah. Agar daging kurban tetap segar dan tahan lama, penting untuk mengetahui cara memotong dan menyimpannya dengan benar.Memotong daging kurban tidak bisa dilakukan sembarangan. Jika salah teknik, daging bisa jadi alot, susah empuk saat dimasak, bahkan bisa merusak teksturnya. Banyak orang hanya fokus pada proses penyembelihan, padahal cara memotong daging juga sangat menentukan kualitas hasil akhir saat diolah.Salah satu kesalahan umum adalah memotong daging searah dengan serat. Ini membuat serat otot tetap panjang, sehingga saat dimasak daging terasa keras. Cara yang benar adalah memotong melawan arah serat.Dengan teknik itu, potongan daging jadi lebih pendek seratnya dan lebih mudah dikunyah. Selain arah potongan, perhatikan juga pisau yang digunakan. Gunakan pisau tajam agar potongan rapi dan tidak merusak struktur daging.Jadi jangan asal, berikut ini rangkum dari berbagai sumber, cara memotong daging kurban yang benar agar tidak alot, Kamis (29/5/2025).Sebelum mulai memotong daging kurban, ada beberapa persiapan penting yang perlu diperhatikan. Persiapan yang tepat akan mempermudah proses pemotongan dan menghasilkan daging yang berkualitas. Berikut adalah langkah-langkah persiapan yang perlu Anda lakukan:Setelah persiapan selesai, kini saatnya memotong daging kurban dengan teknik yang benar. Teknik pemotongan yang tepat akan menghasilkan daging yang empuk dan mudah diolah. Berikut adalah langkah-langkahnya:Buang Selaput Putih dan Urat: Selaput putih (jaringan ikat) dan urat pada daging dapat membuatnya alot. Buang selaput dan urat sebelum memotong untuk menghasilkan daging yang lebih empuk.Potong Melawan Arah Serat: Ini adalah langkah terpenting untuk mendapatkan daging yang empuk. Selalu potong melintang terhadap arah serat otot. Potongan yang melawan serat akan memecah struktur otot yang panjang menjadi bagian-bagian yang lebih pendek dan lebih mudah dikunyah.Berikan Tekanan yang Terkontrol: Berikan tekanan ringan dan stabil saat memotong. Hindari tekanan berlebihan yang dapat menghancurkan daging di sekitarnya. Gunakan teknik satu tarikan untuk setiap potongan.Terakhir, sortir bagian daging sesuai jenis masakan: Misalnya, bagian has dalam cocok untuk sate karena empuk, sementara bagian sandung lamur lebih baik untuk rendang atau gulai.Dengan teknik pemotongan yang tepat dan pemilahan yang benar, daging kurban bisa diolah jadi sajian yang empuk, lezat, dan berkualitas.Selain teknik pemotongan yang benar, ada beberapa tips tambahan yang dapat Anda lakukan untuk membuat daging kurban lebih empuk. Tips ini melibatkan penggunaan bahan-bahan alami dan metode memasak yang tepat. Berikut adalah beberapa tipsnya:

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *