JAMBI, KOMPAS.com – Aksi seorang pria di Jambi viral setelah menghadang sejumlah orang yang disebut akan melakukan penertiban sumur minyak ilegal di Desa Lubuk Napal, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.
Dalam video yang beredar, tampak seorang pria mengenakan topi, singlet putih, dan baju disampirkan di pundaknya, terlibat keributan dengan sejumlah orang.
Pria tersebut menentang dan menunjuk orang-orang di sekitarnya. Belum diketahui secara pasti pihak mana yang dilawan oleh pria tersebut.
Namun, berdasarkan keterangan video yang diunggah oleh akun Instagram @dottcom.id, pria itu menentang utusan dari Pertamina dan pemerintah yang akan melakukan legalisasi pengeboran minyak di Desa Lubuk Napal.
Baca juga: Polisi Temukan 70 Sumur Minyak Ilegal di Musi Rawas, 2 Tersangka Ditangkap
Dalam video tersebut, pria itu terdengar sangat vokal dan menantang semua orang yang berada di hadapannya.
Ia bahkan menyebut tidak takut kepada aparat keamanan, termasuk TNI dan Polri.
“Kau panggil itu, Polisi, Polri, ya, itu semua. Ini masyarakat,” kata pria tersebut dalam video.
Di antara warga lain, pria itu terlihat paling keras menyuarakan penolakan. Saat seseorang menantangnya untuk memanggil siapa yang menjadi beking aktivitas pengeborannya, pria tersebut langsung membantah.
“Kamu panggil bekinganmu,” ujar pria lain dalam video.
“Apo? Gak ado yang beking kok, gak ado yang beking. Aku selama 4-5 lima tahun, gada koordinasi,” jawab pria tersebut.
Ia bahkan kembali menegaskan tidak takut kepada siapa pun, termasuk menyebut nama Presiden RI dan melontarkan makian.
“Mau sampean yang nyuruh, sampean itu Prabowo,” katanya.
Makian terhadap Presiden RI diulanginya dua kali, sambil menyatakan siap hancur melawan siapa pun.
“Rekam, biar aku tenar bang, sekali-kali tenar. Ko (ini) masyarakat yang melawan bang, siap hancur,” ujarnya.
Menanggapi video tersebut, Kompas.com mengonfirmasi Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya.
Baca juga: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Jambi, 2 Terluka, Polisi Usut Dugaan Oknum Anggota Terlibat
