Jakarta Real Betis bukan tim unggulan di awal Conference League 2024/2025. Mereka hanya finis di peringkat ke-15 pada fase liga dan harus melalui jalur play-off untuk bertahan di kompetisi.Namun, sejak itu, laju mereka berubah drastis, menjadi kisah kebangkitan yang patut diperhitungkan.Tim asuhan Manuel Pellegrini perlahan menemukan ritme terbaik. Kemenangan agregat 3-1 atas Gent di play-off jadi titik balik, disusul performa impresif lawan Vitoria SC, Jagiellonia, hingga Fiorentina di semifinal.Kini, mereka akan menghadapi Chelsea di final yang akan digelar di Stadion Wroclaw, Polandia, Kamis dini hari WIB, 29 Mei 2025.Manuel Pellegrini dikenal sebagai pelatih yang mengutamakan kecerdasan taktik dan teknis. Skema 4-2-3-1 menjadi andalannya, dengan sesekali berganti ke 4-4-2 saat badai cedera menghantam. Keseimbangan dan kontrol permainan menjadi kunci permainan Betis.Di lini tengah, Isco tampil sebagai dirigen. Didukung Pablo Fornals dan Giovani Lo Celso, Betis memiliki cukup banyak kreator ulung yang mampu membongkar pertahanan lawan. Peran mereka vital dalam menciptakan celah di antara garis lawan dan memanfaatkan kecepatan para winger serta striker utama, Cedric Bakambu.Permainan Betis sangat bergantung pada kombinasi umpan vertikal dan transisi cepat. Di sisi lain, bola mati pun jadi senjata ampuh, terutama berkat presisi eksekusi dari Isco dan Antony yang menyumbang banyak momen penting sejak bergabung dari Manchester United.Nama Antony menjadi simbol kebangkitan Betis. Didatangkan pada bursa transfer musim dingin, winger asal Brasil ini langsung tampil memikat. Golnya di leg pertama dan kedua semifinal melawan Fiorentina memperlihatkan kualitas dan mentalitas besar dalam laga-laga besar.Sementara itu, Isco menjadi sosok pemimpin di lapangan. Setelah sempat redup, gelandang senior ini kembali menemukan performa terbaiknya di bawah pelatih yang memberinya kepercayaan penuh. Dari posisi nomor 10, dia memainkan peran vital dalam mengatur tempo, mengalirkan bola, hingga memberi umpan kunci.Kombinasi Antony dan Isco menghadirkan dimensi baru dalam permainan Betis. Keduanya bukan hanya pemain kunci secara teknis, tapi juga simbol semangat tim yang ingin mencetak sejarah.Sepak bola tidak melulu soal angka dan statistik. Ada unsur tak kasatmata yang kerap menentukan: rasa percaya diri dan momentum. Dua hal inilah yang kini dimiliki Real Betis menjelang final kontra Chelsea.Skuad asuhan Pellegrini tampil tanpa beban dan mengusung semangat membara. Mereka tahu tak banyak yang menjagokan mereka, tapi justru itulah bahan bakar motivasi. Ini bukan sekadar pertandingan final—ini adalah peluang mencatat sejarah bagi klub yang belum pernah meraih gelar Eropa.Dengan lini serang yang tajam, kreativitas lini tengah, dan semangat kolektif yang tak tergoyahkan, Real Betis datang ke Wroclaw dengan misi yang jelas. Jika mampu mengulang performa seperti di semifinal, Real Betis punya semua yang dibutuhkan untuk menjungkirbalikkan prediksi dan mengangkat trofi juara di final Eropa perdana mereka.
Real Betis: Taktik, Kekuatan, dan Peluang Juara

Tag:Breaking News