Jakarta – Ibadah kurban adalah amalan mulia yang dianjurkan dalam Islam, di mana umat Muslim menyembelih hewan kurban sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana pembagian daging kurban yang ideal sesuai syariat?Pembagian daging kurban tidak boleh dinikmati oleh satu pihak saja, melainkan harus dibagikan kepada tiga golongan: shohibul qurban (orang yang berkurban) dan keluarganya, kerabat atau tetangga, dan fakir miskin. Para ulama menyarankan pembagian yang adil dan merata, meskipun tidak ada ketentuan eksplisit mengenai jumlah per orang dalam Al-Qur’an maupun hadis.Jumlah daging yang dihasilkan bervariasi tergantung jenis hewan kurban. Kambing atau domba menghasilkan sekitar 20-25 kg daging, sedangkan sapi bisa menghasilkan 120-140 kg daging bersih. Dengan memahami perkiraan ini, umat Islam dapat memperkirakan pembagian daging kurban yang ideal untuk setiap penerima, mempertimbangkan aspek keadilan dan kemanfaatan.Jenis hewan yang dikurbankan akan memengaruhi pembagian daging kurban. Setiap hewan memiliki berat dan hasil daging bersih yang berbeda-beda, sehingga perhitungan harus disesuaikan. Untuk kambing atau domba, hasil daging bersih setelah disembelih biasanya berkisar antara 20 hingga 25 kg. Pembagian bisa dilakukan menjadi 3 bagian: sekitar 8 kg untuk fakir miskin, 8 kg untuk kerabat atau tetangga, dan sisanya untuk shohibul qurban.Sapi atau kerbau yang dikurbankan secara kolektif (maksimal 7 orang), menghasilkan sekitar 120 hingga 140 kg daging bersih. Maka pembagian per peserta bisa mencapai 17 hingga 20 kg. Unta, sebagai hewan kurban yang jarang ditemukan di Indonesia, bisa menghasilkan hingga 300 kg daging bersih. Dalam kasus ini, pembagian sangat melimpah, dan sebaiknya lebih banyak diberikan kepada yang membutuhkan.Pengetahuan tentang pembagian daging kurban berdasarkan jenis hewan ini penting agar tidak terjadi ketimpangan dalam distribusi dan setiap peserta memahami haknya masing-masing.Seperti dilansir dari situs Baznas, salah satu tujuan dari mengetahui pembagian daging kurban adalah untuk memastikan bahwa setiap penerima mendapatkan bagian yang cukup dan layak. Penerima daging kurban idealnya adalah fakir miskin, tetangga, dan kerabat.Banyak ulama menyarankan bahwa pembagian untuk tiap penerima sebaiknya antara 1 hingga 2 kg. Jumlah ini dianggap cukup untuk satu keluarga menikmati sajian daging selama satu atau dua kali makan. Jika daging kurban dibagikan terlalu sedikit, misalnya hanya 0,5 kg, maka manfaatnya menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, pembagian harus mempertimbangkan kebermanfaatan.Sebaliknya, jika daging diberikan terlalu banyak kepada satu orang, maka potensi tersebarnya keberkahan menjadi berkurang. Pembagian idealnya disesuaikan dengan jumlah daging yang tersedia dan jumlah mustahiq (penerima zakat) yang akan menerima. Dalam praktiknya, panitia kurban sering kali menyiapkan kantong plastik dengan ukuran 1-2 kg untuk memudahkan proses distribusi, menjaga standar pembagian yang adil.Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah tidak adanya standar berat yang diberikan kepada penerima. Banyak panitia yang hanya membagi daging secara acak tanpa menimbangnya, menyebabkan ketidakseimbangan. Padahal, pembagian seharusnya dilakukan secara adil.Kesalahan berikutnya adalah terlalu banyak menyimpan daging untuk konsumsi pribadi. Seharusnya, fokus utama dari pembagian adalah kepada mereka yang membutuhkan, bukan untuk dinikmati sendiri secara berlebihan. Ada pula yang membagikan daging kurban sebagai hadiah kepada orang yang mampu atau sudah berkecukupan. Dalam konteks ini, pembagian menjadi tidak tepat sasaran dan kurang memberikan dampak sosial.Terakhir, pembagian daging kurban tanpa melihat jumlah keluarga penerima. Sebaiknya, pembagian mempertimbangkan jumlah anggota keluarga agar sesuai kebutuhan konsumsi mereka.Bagi umat Islam yang ingin memastikan bahwa pembagian daging kurban dilakukan secara adil dan merata, salah satu solusinya adalah melalui lembaga resmi seperti BAZNAS RI. Dengan menyalurkan melalui lembaga terpercaya, pendistribusian daging kurban dapat lebih terorganisir dan tepat sasaran.
Panduan Pembagian Daging Kurban yang Ideal Sesuai Syariat Islam

Tag:Breaking News