Jakarta – Lindu pada hari ini, Selasa (27/5/2025) kembali menggetarkan Bumi Pertiwi. Hingga pukul 20.45 WIB, ada tiga kali gempa hari ini menggetarkan Indonesia.Lindu pertama pada hari ini terjadi pagi tadi pukul 07:55:05 WIB di wilayah Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim), seperti laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).Episenter gempa berada pada koordinat titik 10,41 Lintang Selatan (LS)-110,25 Bujur Timur (BT). Lindu tersebut dilaporkan BMKG berkekuatan magnitudo 5,7 dengan kedalaman 10 kilometer.”Gempa tidak berpotensi tsunami,” terang BMKG melansir laman resmi www.bmkg.go.id, Selasa (27/5/2025).Pusat lindu berada 265 kilometer barat daya Pacitan, Jatim.Kemudian pada pukul 15:09:39 WIB, gempa bumi membuat wilayah Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu bergetar. Pusat lindu berada di laut 76 kilometer barat daya Bengkulu Utara.Gempa dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) II di Kepahiang. Lalu MMI II-III di Lebong dan Bengkulu Tengah serta MMI III di Kota Bengkulu juga Bengkulu Utara.Episenter lindu berada pada koordinat titik 3,78 Lintang Selatan (LS)-101,60 Bujur Timur (BT). Gempa bumi di Indonesia itu memiliki kekuatan maagnitudo 4,7 dengan kedalaman 22 kilometer.Lalu malam tadi pukul 18:27:10 WIB, lindu terjadi di wilayah Kambowa, Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Episenter gempa berada pada koordinat titik 5,00 Lintang Selatan (LS)-122,95 Bujur Timur (BT).Lindu tersebut berkekuatan magnitudo 4,6 dengan kedalaman 6 kilometer. Pusat gempa berada di darat 3 kilometer tenggara Kambowa, Buton Utara.Lindu dirasakan MMI (Modified Mercalli Intensity) III di Baubau dan Buton Selatan. Serta MMI IV di Buton Utara, Muna, dan Buton.Untuk diketahui, gempa bumi adalah bencana alam yang bersifat merusak. Fenomena ini bisa terjadi setiap saat dan berlangsung dalam waktu singkat. Dan Indonesia termasuk wilayah rawan akan bencana gempa.Gempa bumi adalah bencana yang bisa menyebabkan kerugian nyawa dan materil.Menurut WHO, secara global gempa bumi menyebabkan 750 ribu kematian selama kurun 1998-2017. Lebih dari 125 juta orang terkena dampak gempa bumi selama periode ini.Meski tak bisa dicegah, gempa bumi adalah bencana yang bisa dihadapi. Salah satu cara menghadapi gempa bumi adalah tanggap akan bencana gempa bumi.Contoh tanggap gempa bumi adalah mengetahui prosedur evakuasi dan mematuhi pedoman keselamatan ketika bencana ini datang.Menurut BNPB, gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, patahan aktif, akitivitas gunung api atau runtuhan batuan.Menurut BMKG, gempa bumi adalah peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi secara tiba-tiba yang ditandai dengan patahnya lapisan batuan pada kerak bumi.Menurut WHO, gempa bumi adalah guncangan hebat dan tiba-tiba dari tanah, yang disebabkan oleh pergerakan antara lempeng tektonik di sepanjang garis patahan di kerak bumi.Gempa bumi dapat mengakibatkan goncangan tanah, likuifaksi tanah, tanah longsor, retakan, longsoran, kebakaran dan tsunami.Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Gempa Hari Ini Selasa 27 Mei 2025: Terjadi Tiga Kali Getarkan Indonesia

Tag:Breaking News