Home / NEWS / Mahasiswa dan LSM Desak Pemensiunan PLTU Babelan di Depan Kementerian ESDM

Mahasiswa dan LSM Desak Pemensiunan PLTU Babelan di Depan Kementerian ESDM

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan mahasiswa bersama perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggelar aksi damai di depan Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/5/2025).

Aksi ini merupakan bagian dari agenda bertajuk “Penyerahan Policy Brief Pemensiunan PLTU Babelan kepada Menteri ESDM”.

Pantauan , massa mulai berkumpul sejak pukul 10.30 WIB di gerbang utama Gedung Kementerian ESDM, tepatnya di sisi pintu Thamrin.

Baca juga: Indeks Kualitas Udara Jakarta 76: Penjelasan dan Rekomendasi Kesehatan

Mereka membawa spanduk bertuliskan “Pukul Polusi Bekasi” dan membagikan selebaran (flyer) kepada masyarakat yang melintas.

Selebaran tersebut berisi seruan untuk segera memensiunkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Babelan di Bekasi karena dianggap berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan warga.

Aksi ini diinisiasi oleh mahasiswa Institut Attaqwa KH Noer Alie Bekasi yang mengirimkan 32 orang perwakilan. Mereka juga mendapat dukungan dari sejumlah organisasi seperti Rizoma Indonesia, Afirmasi Bandung, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH).

“Kami datang untuk menyuarakan keresahan masyarakat terhadap dampak lingkungan dan kesehatan yang ditimbulkan PLTU Babelan,” ujar Ayu Fitri Hartanti, Presiden Mahasiswa Institut Attaqwa, saat ditemui di lokasi aksi.

“Harapan kami, policy brief yang kami serahkan dapat menjadi bahan pertimbangan serius bagi Kementerian ESDM,” tambah dia.

Baca juga: Menteri LH Hentikan Paksa Aktivitas Pabrik Baja di Tangerang karena Cemari Udara

Selain menyampaikan aspirasi secara lisan dan tertulis, massa juga menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk simbolis penderitaan warga yang terdampak aktivitas PLTU.

Aksi teatrikal ini sekaligus menjadi ajakan agar pemerintah segera mengambil langkah konkret.

Pengamanan aksi melibatkan 40 personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polsek Gambir.

“Kami siagakan 40 personel untuk memastikan aksi berjalan tertib dan aman,” ungkap Kapospol Juanda Ipda Sutarman , kepada .

Hingga siang hari, massa masih menunggu kesempatan untuk melakukan audiensi langsung dengan perwakilan Kementerian ESDM.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *