JAKARTA, KOMPAS.com – Pengemis perempuan berkostum badut yang membawa anak di Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur, gagal ditertibkan petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) pada Minggu (25/5/2025).
Pasalnya, saat hendak dibawa petugas, pengemis tersebut berteriak histeris. Akibatnya, upaya penertiban itu dihalangi oleh sejumlah preman.
“Banyak teman si pengemis, preman sini juga jadi kayak melindungi gitu. Petugas sudah mau mencoba membawa (pengemis), tapi dibelain sama preman si sini, akhirnya dilepas sama Dinas Sosial,” tutur warga sekitar sekaligus saksi mata, Saipul (40), saat ditemui, Senin (26/5/2025).
Baca juga: Pengemis Berkostum Badut Bawa Anak di Klender Histeris Saat Hendak Ditertibkan
Oleh karena upaya penertiban dihalangi preman setempat, petugas Dinsos hanya memberikan edukasi ke pengemis tersebut di lokasi.
Namun, menurut Saiful, sejak kejadian Minggu sore itu, pengemis tersebut tak lagi terlihat di area Stasiun Klender Baru.
“Iya lagi enggak kelihatan, kemarin sehabis razia Dinas Sosial paling masih ketakutan, kalau sepi (petugas) pasti nongol lagi,” ungkap Saipul.
Saipul menyebut, pengemis perempuan itu selalu membawa anak saat beraksi. Namun, kerap kali anaknya itu tertidur.
Baca juga: Pengemis Berkostum Badut Bawa Anak di Stasiun Klender, Dinsos: Sudah Berulang Kali Ditertibkan
“Pernah kok (anaknya) kalau lari-lari ya di belakang jembatan penyeberangan orang (JPO), tapi yang saya tahu dari orang-orang di sini sehabis minum susu pasti tidur,” tutur Saipul.
Saipul menambahkan, pengemis tersebut beroperasi di sekitar Stasiun Klender Baru selama bertahun-tahun, selama siang menjelang sore hingga malam hari.
“Anak pertama cewek sekarang SD dulu juga diajak mengemis. Sekarang anak kedua cowok juga. Sekitar delapan tahun (mengemis) ada kali itu,” ucap Saipul.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah akun Instagram @kabar.jaktim viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seorang perempuan berpakaian badut yang sedang duduk sambil menggendong seorang anak yang tertidur.
Perempuan tersebut diduga pengemis di sekitar Stasiun Klender, Jakarta Timur. Anak yang dibawanya tampak selalu tertidur, baik sore maupun malam hari.
Dalam narasi video yang diunggah, disebutkan bahwa kondisi anak tersebut tidak wajar karena selalu tertidur pulas.
“Kondisi anak selalu tertidur pulas, baik itu sore hari atau malam hari. Kebetulan saya merekam kondisi menjelang maghrib dan malam hari. Mohon perhatiannya karena kondisi anak yang selalu tertidur itu sangat tidak wajar,” tulis keterangan dalam video yang diunggah @kabar.jaktim, Minggu (25/5/2025).
Selain itu, perempuan berkostum badut tersebut juga kerap membawa anaknya mengemis dalam kondisi hujan. Hal tersebut menuai sorotan oleh perekam video dan warganet yang meminta petugas yang berwenang menindaklanjuti hal tersebut.
Baca juga: Pengemis Berkostum Badut Bawa Anak yang Selalu Tertidur di Klender, Pemkot Jaktim Tindak Lanjuti
“Apalagi terkadang anak itu dibawa keluar dalam kondisi hujan. Tolong petugas yang berwenang ditindak lanjuti, kasihan anaknya,” tulis keterangan dalam video yang diunggah @kabar.jaktim.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Rizqon Hermawan menerangkan, saat hendak ditertibkan, pengemis perempuan tersebut berteriak histeris.
“Selang beberapa menit pengemis berteriak-teriak, menangis histeris, membuat masyarakat, bahkan preman di area tersebut membela pengemis. Petugas dikerumuni oleh preman di area,” ucap Rizqon saat dikonfirmasi, Senin (26/5/2025).
“Dikarenakan menghindari hal yang tidak diinginkan, maka petugas hanya mengedukasi dan tidak dijangkau (tidak dibawa) langkah selanjutnya, petugas akan memonitor secara berkala,” kata Rizqon.