Jakarta PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan pangan nasional dengan mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo melalui pembangunan bendungan strategis di berbagai daerah.Upaya ini tak hanya bertujuan meningkatkan swasembada pangan, tetapi juga memperkuat kapasitas irigasi pertanian, pengendalian banjir, penyediaan air baku, dan energi listrik terbarukan.“Sebagai BUMN konstruksi dengan pengalaman panjang di infrastruktur sumber daya air, kami ingin berkontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan dan air di Indonesia,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Dian Sovana, Senin (26/5/2025).Salah satu proyek strategis yang tengah digarap Brantas Abipraya adalah Bendungan Mbay di Kabupaten Ngada dan Nagekeo, Nusa Tenggara Timur.Bendungan ini diproyeksikan memiliki kapasitas tampung hingga 51 juta meter kubik air dan akan menyuplai air irigasi untuk lahan pertanian seluas 4.200 hektare, dengan pengembangan hingga 1.900 hektare tambahan.Diharapkan, proyek ini mampu meningkatkan produktivitas pertanian, menjamin pasokan air baku sebesar 0,21 meter kubik per detik, serta mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan, sesuai dengan misi ketahanan pangan dan air nasional. Brantas Abipraya juga tengah menuntaskan pembangunan Bendungan Jragung di Jawa Tengah. Bendungan ini dirancang dengan kapasitas tampung 90 juta meter kubik dan akan menjadi sumber utama air baku bagi Kota Semarang, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.Diproyeksikan, bendungan ini akan memasok air baku sebesar 500 liter per detik untuk Semarang, serta masing-masing 250 liter per detik untuk Demak dan Grobogan.Selain itu, bendungan ini akan mengairi 4.528 hektare lahan pertanian dan meningkatkan intensitas tanam menjadi dua hingga tiga kali per tahun. Dalam aspek pengendalian banjir, bendungan ini mampu menekan debit banjir dari 378.000 m³/detik menjadi 170.000 m³/detik—penurunan sekitar 45 persen. Dian Sovana menegaskan bahwa pembangunan bendungan bukan sekadar proyek fisik, melainkan bentuk kesiapan nasional menghadapi tantangan perubahan iklim.Infrastruktur air seperti bendungan menjadi solusi strategis untuk menjamin ketersediaan air bersih, mendukung aktivitas pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.“Brantas Abipraya akan terus hadir untuk Indonesia, membangun infrastruktur yang memperkuat ketahanan pangan, mendukung keberlanjutan lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat,” tutup Dian Sovana.
2 Proyek Bendungan Brantas Abipraya, Kunci Wujudkan Ketahanan Pangan RI

Tag:Breaking News