Home / Peristiwa / Dicurhati Petani Kayu Putih, Menhut Janji Koordinasi dengan Kemendag

Dicurhati Petani Kayu Putih, Menhut Janji Koordinasi dengan Kemendag

Jakarta – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni melakukan peninjauan ke lokasi penyulingan kayu putih di Desa Wonoharjo, Boyolali. Dalam kunjungnya, Menhut dicurhati masalah penjualan minyak kayu putih yang menurun akibat adanya impor eucalyptus.Kunjungan dilakukan ke Kelompok Tani Hutan (KTH) Wono Lestari, Senin (26/5/2025). Dalam kunjungannya, Menhut didampingi Sekjen Kemenhut Mahfudz dan Dirjen KSDAE Satyawan Pudyatmoko.Menhut melakukan peninjauan pohon kayu putih, hingga proses pemanasan dan penyulingan hingga menjadi minyak kayu putih. Dia juga melakukan diskusi dengan 4 KTH. Dalam diskusi, Raja Juli dicurhati terkait masalah-masalah yang dihadapi petani, terkait penjualan, bibit, sumber air, akses jalan hingga perbaikan pabrik penyulingan kayu putih.”Besar harapan kami supaya pabrik ini bisa bagus lagi. Pembangunan pabrik ini kami dapat bantuan dari CSR, jadi sampai saat ini kita belum bisa untuk membangun yang lebih bagus tapi seengaknya bisa bertahan,” ujar ketua KTH Wono Lestari 1. Pengembangan industri minyak kayu putih sendiri disebut mengalami kendala dalam pengembangannya. Harga minyak kayu putih di pasaran yang turun dan stok minyak kayu putih di kelompok yang belum terjual karena adanya kebijakan impor minyak atsiri dari china.Menanggapi hal ini, Menhut Raja Antoni mengatakan dirinya akan berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan untuk membatasi impor. Hal ini lantaran merugikan para petani khususnya petani kayu putih.”Saya akan berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan agar membatasi impor ini, datanya akan kita siapkan, berapa kerugian yang diakibatkan impor yang terlalu lebar ini yang merugikan petani kita. Dulu harganya bisa 200.000 sampai 210.000 per kg sekarang 140.000 pun enggak ada yang beli,” ujar Menhut Raja Antoni.Namun Menhut Raja Antoni memastikan Presiden Prabowo Subianto dalam setiap kebijakannya selalu mengutamakan kepentingan para petani.”Kami akan coba komunikasikan pada kementerian terkait. Tapi saya kira clear Pak Prabowo Subianto selalu mengutamakan kepentingan petani. Semua orientasi kebijakan Pak Prabowo Subianto ini diarahkan untuk kesejahteraan bersama terutama untuk petani yang selama ini menjadi tulang punggung food security ketahanan pangan,” tuturnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *