Home / Jawa Barat / Wakil Wali Kota: Butuh Rp80 Miliar Kalau Ingin Cimahi Bebas Banjir Sepenuhnya

Wakil Wali Kota: Butuh Rp80 Miliar Kalau Ingin Cimahi Bebas Banjir Sepenuhnya

Bandung – Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi mengeklaim butuh biaya hingga Rp80 miliar untuk penyelesaian banjir sepenuhnya di Kota Cimahi, Jawa Barat.Biaya tersebut dibutuhkan untuk normalisasi saluran air, terutama di ruas Jalan Jenderal Amir Machmud. Sebagaimana diketahui, beberapa titik yang tergenang banjir di kawasan tersebut seringkali mengakibatkan mobilitas macet. “Butuh Rp40 miliar sekedar normalisasi, belum dengan pembangunan baru saluran air atau sungai sampai Rp70 miliar-Rp80 miliar kalau Cimahi ingin bebas banjir sepenuhnya,” kata Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira dalam keterangan tertulis pada Kamis, 22 Mei 2025.Dengan normalisasi tersebut, Adhitia menjelaskan air nantinya akan dialurkan menuju sungai Cimahi.”Namun, saya cek ada beberapa saluran terhalang bangunan rumah agak sedikit mengganggu untuk dilakukan normalisasi saluran air,” ungkapnya.Adapun untuk saat ini, Adhitia menyebut pihaknya segera mengkaji pembuatan ground tank untuk menangani banjir yang kerap terjadi di ruas jalan tersebut.”Tangki bawah tanah itu bisa dipasang di sepanjang jalan yang sering terjadi genangan yang masuk ke arah pemukiman warga. Fungsinya untuk mengurangi genangan yang terjadi di jalan Amir Mahmud sehingga mengurangi potensi limpasan air ke pemukiman warga,” ucap Adhitia.Selain sampah, tingginya laju sedimentasi diklaim Adhitia turut memicu munculnya genangan air.”Bagaimana material sedimen yang ada di saluran drainase sepanjang jalan luar biasa. Normalnya drainase kedalaman mencapai 1-1,5 meter idealnya, yang tersisa tinggal 70 cm,” imbuhnya.Menurut dia, sedimentasi yang menumpuk di saluran drainase terbawa arus air dari hulu. “Material sedimen tidak mungkin tiba-tiba ada di saluran, tapi terbawa arus air dari wilayah hulu. Maka, penanganannya memerlukan koordinasi dengan daerah sekitar,” tandasnya. Penulis: Arby Salim  

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *