Home / Liga Spanyol / Rekap La Liga 2024/2025: Lolos Eropa, Zona Degradasi, dan Penghargaan Individu

Rekap La Liga 2024/2025: Lolos Eropa, Zona Degradasi, dan Penghargaan Individu

Jakarta La Liga Musim 2024/2025 resmi berakhir dengan segudang drama dan dinamika di semua lini klasemen, mulai dari gelar juara, tiket kompetisi Eropa, hingga zona degradasi. Sejumlah tim menorehkan kisah sukses, sementara yang lain harus menerima kenyataan pahit.Barcelona, yang sempat terseok-seok pada fase awal musim, tampil luar biasa dan menjadi juara. Pasukan Hansi Flick menutup persaingan dengan raihan 88 poin, unggul empat poin dari Real Madrid yang ada di bawahnya.Barcelona juga punya catatan impresif lain. Frenkie de Jong dan kolega mampu mencetak 102 gol, paling banyak dibanding tim lain. Gawang Barcelona juga hanya kebobolan 39 kali, peringkat ke-4 yang paling sedikit kebobolan.Sementara, cerita pedih dirasakan oleh Real Valladolid. Sebab, mereka jadi tim pertama yang dipastikan turun kasta pada musim 2024/2025. Valladolid hanya meraih 16 poin, empat kali kali menang dari 38 laga yang dimainkan sepanjang musim!Seperti di Premier League, ada lima tim dari La Liga yang berlaga di Liga Champions lewat jalur klasemen. Selain itu, La Liga juga akan mengirim dua wakil ke Liga Europa (berpotensi bertambah jika Real Betis juara UEFA Conference League).Lolos Liga ChampionsLiga EuropaDi sisi lain klasemen, tiga tim harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Segunda Division. Leganes, yang baru promosi musim lalu, gagal bertahan dan kembali turun kasta.Las Palmas, meski sempat tampil menjanjikan di awal musim, tidak mampu menjaga konsistensi performa. Nasib serupa juga dialami Real Valladolid, yang tidak mampu keluar dari tekanan zona merah meski melakukan pergantian pelatih di paruh kedua musim.Dari Segunda División, dua tiket promosi langsung sudah diklaim oleh Levante dan Elche. Levante tampil luar biasa sepanjang musim, mengoleksi 76 poin dan menjadi tim paling produktif di kompetisi. Mereka berhak menyandang status juara Segunda dan kembali ke kasta tertinggi setelah semusim absen.Satu tiket tersisa akan diperebutkan melalui jalur play-off, dengan empat tim, Real Oviedo, Mirandes, Racing Santander, dan Almeria, siap bertarung memperebutkan mimpi tampil di La Liga musim depan.Musim ini menjadi panggung pembuktian bagi Kylian Mbappe, yang sukses merebut sepatu emas La Liga dengan torehan 31 gol. Gelar top skor ini sekaligus membuat Mbappe melanjutkan tradisi yang sudah diukir di Ligue 1.Di sektor pertahanan, Jan Oblak kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu kiper terbaik di dunia. Penjaga gawang Atletico Madrid itu dianugerahi Trofi Zamora, penghargaan untuk kiper dengan rasio kebobolan terbaik.Dalam 36 penampilan, Oblak hanya kebobolan 30 gol, atau rata-rata 0,83 gol per pertandingan, sebuah capaian impresif yang menjadi fondasi solid bagi pertahanan Los Rojiblancos musim ini.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *