Jakarta Sulthan Hamonangan kembali menunjukkan kemampuan aktingnya dalam film Waktu Maghrib 2, sekuel dari film horor box office yang sukses pada 2023 lalu.Tayang mulai 28 Mei 2025, film produksi Rapi Films ini mengisahkan teror lanjutan Jin Ummu Sibyan yang kini menghantui anak-anak di desa Giritirto.Berperan sebagai Yogo, Sulthan berbagi banyak cerita menarik dari balik layar, mulai dari perubahan penampilan, tantangan akting, hingga momen-momen menarik yang ia alami selama proses syuting.Berikut laporan khas Showbiz yang merangkai 6 fakta menarik Sulthan Hamonangan dalam film Waktu Maghrib 2.Dalam film Waktu Maghrib 2, Sulthan Hamonangan tampil dengan gaya rambut yang berbeda dari biasanya. Demi mendalami karakter Yogo yang digambarkan sebagai remaja kampung khas suku Jawa, Sulthan mengungkapkan bahwa ia harus mengubah gaya rambut alaminya yang keriting menjadi lebih lurus untuk mendalami peran Yogo. Hal ini dilakukan agar penampilannya bisa terlihat lebih sesuai dengan latar cerita.”Karena kebanyakan di beberapa film aku tuh kan look-nya sama ya. Dan rambut asli aku itu curly gitu kan, jadi kali ini diganti lebih lurus kayak jamet-jamet jawa gitu hahaha,” ucap Sulthan.Salah satu pengalaman tak terlupakan bagi Sulthan Hamonangan selama proses syuting Waktu Maghrib 2 terjadi saat ia harus memerankan adegan kesurupan di sebuah lokasi kuburan. Dalam adegan tersebut, ia mengaku sempat merasa pingsan karena posisi tubuhnya yang terlalu menekan leher.”Ada kejadian unik. Jadi, waktu syuting di kuburan itu ada adegan aku kesurupan dan leher aku tuh kayak terlalu nekan, terus aku merasa kayak pingsan gitu. Jatuh ke belakang dan untung banyak orang kan, jadi ditangkep deh. Tapi, intinya tuh kayak adegan di film-film gitu pandangan rada burem terus slow motion gitu aku rasainnya,” urai Sulthan menceritakan.Dalam proses membawakan perannya sebagai Yogo di Waktu Maghrib 2, Sulthan Hamonangan mengaku tidak mengalami kesulitan, karena merasa karakter tersebut memiliki kemiripan dengan dirinya sendiri. Pembawaannya yang kalem membuat peran Yogo terasa lebih natural untuk ia mainkan.”Ya, karakter Yogo ini kalo kata aku sih hampir sama ya dengan aku, kalem pembawaannya. Dan ya, karena Om Tata sendiri pun membebaskan kita untuk memilih karakternya sendiri. Terus aku melihat skripnya karakter Yogo ini sama nih kayak aku walaupun ada perbedaan sedikit, jadi aku cukup mudah dan aku pun tinggal meng-copy sifat aku ke Yogo,” jelas Sulthan.Sulthan Hamonangan membagikan pengalamannya selama proses syuting Waktu Maghrib 2 yang berlangsung cukup efisien. Di bawah arahan sutradara Sidharta Tata, para pemain bisa memahami arahan dengan cepat, sehingga pengambilan gambar pun tidak memerlukan banyak pengulangan.”Selama proses syuting tuh Om Tata itu kayak ambil take-nya tuh cepet, sekali atau dua kali cukup. Karena Om Tata ngejelasinnya itu lengkap dan jelas banget, jadi kita udah pasti langsung ngerti,” ungkapnya.Film Waktu Maghrib 2 mengambil latar di daerah Jawa membuat Sulthan harus beradaptasi dengan logat dan bahasa lokal. Meskipun cukup menantang, ia mengaku terbantu karena memiliki darah Jawa dari sang ayah.”Karena ini kan berlatar belakang di daerah Jawa ya, jadi paling susahnya tuh saat dialek berbahasa Jawa. Dan kebetulan ayahku kan emang orang Jawa juga ya, jadi di rumah tuh aku belajar sama ayah,” ujarnya.Sulthan Hamonangan menceritakan bahwa proses syuting Waktu Maghrib 2 dilakukan intens selama 23 hari penuh di sebuah desa di Yogyakarta. Salah satu lokasi yang paling berkesan baginya adalah area kuburan, meskipun buatan, atmosfernya terasa begitu nyata dan menyeramkan.”Syuting tuh 23 hari full, di salah satu desa di Yogyakarta. Terus yang menariknya tuh ada kuburan, nah kuburannya kan buatan tapi itu keren banget bisa sama gitu dan jumlahnya banyak lagi. Aku pun ngelihatnya serem ya, bahkan buat nginjeknya kayak takut gitu, karena kaya kuburan asli,” jelasnya.
6 Fakta Sulthan Hamonangan Main Film Waktu Maghrib 2: Ubah Gaya Rambut Asli, Pingsan Adegan Kesurupan di Kuburan

Tag:Breaking News