Home / TREN / Bukan Cuma pada Manusia, Musik Juga Bisa Kurangi Kecemasan Hewan Peliharaan

Bukan Cuma pada Manusia, Musik Juga Bisa Kurangi Kecemasan Hewan Peliharaan

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang bagaimana musik memberikan pengaruh pada kondisi emosional hewan, seperti anjing dan kucing?

Sebab, mendengarkan musik tertentu pada manusia sendiri dinilai dapat memperbaiki suasana hati karena nada yang enak didengar ataupun lirik yang tepat dengan kondisi saat itu.

Dalam kisah-kisah, terkadang digambarkan burung-burung yang bergoyang mengikuti irama lagu ataupun kucing yang menjadi bersemangat saat mendengarkan rekaman suara kucing lain.

Dilansir dari Earth, Kamis (22/5/2025), asisten profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Negeri Oklahoma, Dr. Katrina Meinkoth mengatakan bahwa musik yang lembut dapat membantu anjing yang sedang gelisah menjadi tenang.

Meinkoth mengaku, ia terkejut saat mengetahui beberapa harmoni tertentu dapat mengurangi kecemasan dan gonggongan pada anjing.

Lantas, bagaimana studi mengenai efek musik dalam mengurangi kegelisahan hewan selengkapnya?

Baca juga: Kampus di Belanda Buka Jurusan Musik Heavy Metal, Belajar Apa Saja?

Berdasarkan penelitian, musik latar dengan nada yang lembut dapat mengurangi rasa terkejut yang tiba-tiba pada anjing.

Studi oleh Universitas Glasgow pada tahun 2017 mengungkapkan bahwa anjing yang mendengarkan lagu-lagu tertentu memiliki kadar kortisol yang lebih rendah dan variabilitas detak jantung yang lebih stabil.

Hasil ini senada dengan temuan lama dari Universitas Queen di Belfast, yaitu musik klasik yang lembut dapat memicu perilaku yang lebih tenang dan sedikit menggongong pada anjing yang dikurung

Sebagai tambahan,studi oleh Animals : an open access journal from MDPI pada 2021 juga menemukan bahwa mendengarkan musik klasik dapat meningkatkan kualitas tidur hewan ini.

Sebaliknya, musik bergenre rock berdampak meningkatkan perilaku gugup pada anjing.

Tidak semua hewan menunjukkan reaksi pada musik yang dinyanyikan manusia.

Sebagian hewan malah lebih tertarik dan mendekat pada musik yang “sesuai dengan spesiesnya”, salah satunya kucing.

Para peneliti dari Universitas Wisconsin-Madison mengamati bahwa musik kucing yang dikomposisi secara khusus lebih menarik perhatian sesama kucing dibandingkan lagu klasik pada umumnya.

Kucing yang menyukai musik kucing ini akan menunjukkan tanda-tanda nyaman beristirahat lebih panjang dan mengalami penurunan kegelisahan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *