KYIV, Serangan udara yang dilancarkan Rusia kembali mengguncang Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dan sejumlah kota lain pada Minggu (26/5/2025) dini hari waktu setempat.
Serangan ini menewaskan tiga orang di wilayah sekitar Kyiv dan melukai sedikitnya 11 orang di dalam kota, menurut pernyataan para pejabat Ukraina.
Otoritas wilayah Kyiv menyampaikan, tiga korban jiwa berasal dari dua kota kecil yang terletak di luar ibu kota.
Baca juga: 250 Drone dan 14 Rudal Rusia Gempur Ibu Kota Ukraina
“Sebanyak 11 orang terluka akibat serangan drone di Kyiv,” kata Timur Tkachenko, Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, sebagaimana diberitakan Reuters.
Salah satu serangan terjadi di Distrik Holosiivskyi yang berada tidak jauh dari pusat kota.
Sebuah gedung apartemen berlantai lima terkena dampak langsung, memicu kebakaran yang merusak bagian luar bangunan tersebut. Selain itu, sebuah rumah pribadi dan pusat bisnis juga mengalami kerusakan di distrik lain.
Tak hanya di Kyiv, serangan juga menyasar sejumlah wilayah lainnya. Di Ukraina timur laut, Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov menyatakan, drone menghantam tiga distrik di kota tersebut dan menyebabkan tiga orang luka-luka.
Ledakan juga menghancurkan jendela-jendela di beberapa blok apartemen bertingkat.
Di Mykolaiv, kota yang terletak di bagian selatan Ukraina, dua warga terluka akibat serangan drone yang mengenai area permukiman, demikian disampaikan oleh gubernur setempat.
Sementara itu, di Ukraina barat, rudal menghantam kota Ternopil, memecahkan jendela dan menyebabkan kebakaran kecil. Serangan serupa juga dilaporkan terjadi di Konotop, sebuah kota yang berada di utara Kyiv.
Serangan Minggu dini hari ini terjadi hanya sehari setelah serangan udara besar-besaran pada Jumat malam (24/5/2025), ketika Rusia meluncurkan puluhan drone dan rudal balistik ke arah Kyiv.
Serangan itu disebut sebagai salah satu yang terbesar sejak awal invasi, menyebabkan kerusakan pada beberapa gedung apartemen dan melukai 15 orang.
Baca juga: Trump Klaim Rusia-Ukraina Sepakat Segera Berunding Gencatan Senjata
Kementerian Pertahanan Rusia mengeklaim telah berhasil mencegat atau menghancurkan 95 drone Ukraina dalam waktu empat jam.
Di sisi lain, Wali Kota Moskwa Sergei Sobyanin menyebutkan, sebanyak 12 drone Ukraina telah dicegat saat menuju ibu kota Rusia.
