Home / REGIONAL / Hujan Deras, Jalan Provinsi di Wonosobo Ambles Sepanjang 30 Meter

Hujan Deras, Jalan Provinsi di Wonosobo Ambles Sepanjang 30 Meter

WONOSOBO, Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Wonosobo pada Sabtu sore, 24 Mei 2025, menyebabkan tanah longsor di ruas jalan provinsi Kepil-Bruno, tepatnya di Desa Jangkrikan, Kecamatan Kepil.

Longsor ini mengakibatkan separuh badan jalan sepanjang 30 meter dengan lebar 3 meter ambles, sehingga akses jalan terputus dan membahayakan pengguna jalan, terutama kendaraan bermuatan berat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, menjelaskan bahwa kejadian ini merupakan dampak dari kondisi tanah yang telah labil.

“Pasca hujan lebat dan lama pada sore hari menyebabkan longsor di ruas jalan provinsi Kepil-Bruno yang sebelumnya pernah amblas,” ujar Dudi dalam keterangan resminya pada Minggu (25/5/2025).

Baca juga: 4 Korban Tanah Longsor Trenggalek Ditemukan, Salah Satunya Balita 2 Tahun

BPBD bersama sejumlah unsur terkait, termasuk Kecamatan Kepil, Koramil Kepil, Polsek Kepil, Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, dan Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kepil, telah mengambil langkah cepat di lokasi kejadian.

“Kami sudah melakukan assessment dan membersihkan material longsoran yang berpotensi menghambat lalu lintas. Kita juga sudah memasang tanda bahaya di sekitar lokasi longsor,” kata Dudi.

Dudi menambahkan bahwa untuk melewati jalan tersebut, pengendara harus bergantian, karena jalan hanya bisa dilalui satu arah saja.

Saat ini, akses jalan masih terganggu dengan hanya separuh badan jalan yang dapat dilalui.

Minimnya penerangan di area tersebut juga menambah risiko bagi pengguna jalan, terutama di malam hari.

“Kami mengimbau masyarakat, khususnya pengendara kendaraan berat, untuk berhati-hati dan mengikuti pengaturan lalu lintas di lokasi longsor,” tambah Dudi.

Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan ke Dieng, BPBD Wonosobo Kerahkan Alat Berat

Meskipun tidak ada korban jiwa maupun luka-luka akibat kejadian ini, kerusakan jalan menimbulkan potensi bahaya yang serius jika tidak segera ditangani secara permanen.

BPBD Kabupaten Wonosobo akan terus memantau kondisi dan melaporkan perkembangan lebih lanjut kepada pihak terkait.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *