JAKARTA, Sebuah langkah monumental dalam sektor perumahan Indonesia terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025.
PT Bank Central Asia Tbk (BCA), bank swasta terbesar di Indonesia, resmi bergabung dalam penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, dan Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, di Kantor Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), Kementerian Keuangan, Jakarta.
Artikel ini menjadi terpopuler dalam kanal Properti , Minggu (25/5/2025).
Selengkapnya baca di sini Sejarah Baru, Bank Swasta Terbesar Indonesia BCA Main KPR Subsidi
Siapa sangka, di pesisir utara Jawa Tengah, sebuah kawasan industri telah menjelma menjadi sorotan global.
Kawasan Industri Kendal (KIK), yang berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sejak 2019, bukan lagi sekadar area pabrik biasa.
Dalam waktu kurang dari satu dekade, KIK telah menjadi destinasi investasi manufaktur berorientasi ekspor paling dinamis, khususnya di sektor elektronik.
Selanjutnya baca di sini KEK Kendal Magnet Raksasa Elektronik Dunia, Serap 60.000 Pekerja
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja pun mengungkapkan alasan dukungan BCA ini sangat selaras dengan semangat inklusi finansial dan pembangunan berkelanjutan.
Jahja secara terang-terangan mengapresiasi langkah cepat yang diambil Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui terobosan yang visioner ini.
“Gagasan ini sangat cemerlang dimulai dengan menginventarisasi penerima manfaat, kemudian menggandeng sektor perbankan, termasuk bank swasta, untuk terlibat langsung,” ujar Jahja, Jumat (23/5/2025).
Dia bahkan berharap langkah ini dapat diikuti oleh bank-bank swasta lainnya, menunjukkan bahwa BCA ingin menjadi pelopor dan memberikan contoh.
Informasi selanjutnya baca di sini Alasan Bank Swasta Raksasa BCA Mendadak Main KPR Subsidi 1.000 Unit