Cannes – Pemadaman listrik di Prancis selatan yang disebabkan oleh dugaan sabotase telah mengganggu pemutaran film pada hari terakhir Festival Film Cannes.Sekitar 160.000 rumah di Kota Cannes dan sekitarnya kehilangan aliran listrik pada Sabtu (24/5) dini hari, sebelum pasokan listrik dipulihkan pada sore hari.Laporan BBC yang dikutip Minggu (25/5/2025) menyebut pihak berwenang mengatakan gardu listrik telah dibakar dan tiang listrik di lokasi lain rusak.Adapun penyelenggara festival film internasional itu mengatakan upacara penutupan akan tetap berjalan sesuai rencana karena mereka memiliki pasokan listrik alternatif.Jaksa penuntut mengatakan pemadaman listrik pertama terjadi ketika gardu listrik di desa Tanneron, yang memasok listrik ke Cannes, diserang oleh pembakar pada dini hari.Sekitar pukul 10:00 (08:00 GMT) kaki tiang listrik di dekat kota Villeneuve-Loubet terputus, yang memicu pemadaman listrik kedua. Di Cannes, toko-toko dan restoran kesulitan beroperasi.”Satu jam lagi dan saya akan membuang semuanya,” kata Laurent Aboukrat, pemilik restoran Jamin di Cannes, kepada kantor berita AFP. Ia mengatakan lemari esnya mati sejak pagi.”Cannes benar-benar lesu, hancur, tidak ada kopi di mana pun, dan saya pikir kota ini kehabisan croissant, jadi ini seperti wilayah krisis,” kata produser Australia Darren Vukasinovic kepada kantor berita Reuters.Beberapa pemutaran film terganggu oleh pemutusan listrik pada pagi hari, sebelum penyelenggara festival dapat beralih ke generator pribadi.Sabtu (24/5)adalah hari terakhir festival. Aktris Prancis Juliette Binoche dan jurinya akan mengumumkan pemenang Palme d’Or – penghargaan tertinggi yang diberikan di festival tersebut.
Pemadaman Listrik Ganggu Festival Film Cannes dan 160.000 Rumah, Sabotase?

Tag:Breaking News