JAKARTA, Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta memutuskan untuk meniadakan pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day di kawasan Sudirman-Thamrin pada Minggu, (25/5/2025).
Sebagai informasi, kegiatan CFD Sudirman-Thamrin biasanya digelar setiap Minggu pagi mulai pukul 06.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Langkah ini diambil karena kawasan tersebut akan digunakan untuk mendukung pengamanan kunjungan resmi Perdana Menteri (PM) China Li Qiang ke Indonesia.
Baca juga: Bangun Patung Baru MH Thamrin, Pramono: Sikap Penghormatan ke Tokoh Betawi
“Kegiatan HBKB pada hari Minggu, 25 Mei 2025 ditiadakan. Ada tamu negara, yaitu Perdana Menteri Tiongkok yang kegiatannya akan melintas kawasan Sudirman-Thamrin,” kata Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo, di Jakarta, Jumat (23/5/2025), dikutip dari Antara.
Pembatalan ini merujuk pada Peraturan Gubernur Jakarta Nomor 12 Tahun 2016 Pasal 5 ayat (1), yang menyatakan pelaksanaan HBKB dapat dibatalkan apabila pada waktu bersamaan terdapat kegiatan berskala nasional atau internasional yang membutuhkan pengaturan lalu lintas dan pengamanan khusus.
PM Li Qiang dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 24–26 Mei 2025 atas undangan Presiden Prabowo Subianto.
Selama di Jakarta, PM Li akan menghadiri sejumlah agenda bilateral dan diplomatik, termasuk bertemu dengan Presiden Prabowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, serta menghadiri pertemuan komunitas dan bisnis.
Baca juga: Gratis Naik Transjakarta bagi Warga Pengguna Transjabodetabek
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya penguatan kemitraan strategis antara Indonesia dan Tiongkok.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta (@dishubdkijakarta)
Sebelumnya, Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo telah dua kali bertemu pada tahun lalu dan sepakat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan peniadaan car free day tersebut, masyarakat yang biasa berolahraga atau beraktivitas di kawasan Sudirman-Thamrin pada Minggu pagi diminta untuk menyesuaikan rencana mereka.
Dishub Jakarta juga mengimbau agar warga memperhatikan kemungkinan adanya pengalihan arus lalu lintas demi kelancaran pengamanan tamu negara.
