Home / NEWS / 3 Lokasi Disiapkan untuk Tampung PKL Pasar Induk Kramat Jati yang Ditertibkan

3 Lokasi Disiapkan untuk Tampung PKL Pasar Induk Kramat Jati yang Ditertibkan

JAKARTA, KOMPAS.com – Tiga lokasi disiapkan Perumda (PD) Pasar Jaya untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang terkena penertiban di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sebelumnya, para PKL tersebut berjualan di lokasi yang dilarang di Pasar Induk Kramat Jati, serta mendapat perlindungan dari organisasi kemasyarakatan (ormas).

“Kami sudah menyiapkan lokasi yang nantinya bisa digunakan oleh PKL yang ditertibkan,” kata Direktur Utama PD Pasar Jaya Agus Himawan di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (18/5/2025), dikutip dari Antara. 

Baca juga: Bekas Posko Ormas di Pasar Induk Kramat Jati Akan Disulap Jadi Taman

Dengan penyediaan lahan, para PKL disebut bisa berjualan dengan tenang tanpa mengganggu aktivitas pedagang dan pembeli di sekitar kawasan pasar.

Selain itu, PD Pasar Jaya juga akan berkoordinasi intensif dengan lurah, camat, Koramil, dan Kepolisian setempat untuk mengantisipasi ormas yang menduduki wilayah Pasar Induk Kramat Jati.

“Kami lakukan penataan untuk mendukung lima abad Jakarta menuju kota global,” ujar Agus.

Sementara itu, salah seorang pedagang bernama Margono mengatakan, mayoritas rekannya sesama pedagang sangat mendukung program penataan yang kini tengah digencarkan PD Pasar Jaya di Pasar Induk Kramat Jati.

“Karena dengan tidak adanya PKL pastinya menjadikan pasar semakin tertata dengan baik dan rapi. Setelah itu pembeli pasti akan banyak yang datang dan kami yang ada dapat berjualan dengan nyaman dan aman,” kata Margono.

Margono yang juga Ketua Koperasi Pasar Induk Kramat Jati ini mengaku, sebelum dilakukan penataan, proses pembongkaran barang dari truk cukup sulit karena terhalang PKL.

Baca juga: Modus Jukir Liar di Pasar Senen, Minta Tambahan Rp 5.000 padahal di Parkiran Resmi

Penataan diharapkan memudahkan masuk dan keluarnya truk barang sekaligus memberikan keleluasaan pembeli saat berbelanja.

“Memang proses penataan masih terus berlangsung hingga saat ini dan terus digencarkan PD Pasar Jaya. Meski baru setengahnya sudah terlihat ada perubahan karena proses bongkar muat barang yang dulunya perlu waktu satu jam lebih kini hanya 30 menit,” jelas Margono.

Margono menilai, kondisi pasar saat ini sudah terlihat rapi dan tak sumpek seperti sebelumnya.

“Jadi kalau itu bisa berjalan bagus semuanya pasti senang khususnya pedagang. Intinya pedagang mendukung program penataan dan pastinya semua akan senang,” jelas Margono.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *