Seprai yang bersih tidak hanya membuat tidur lebih nyaman, tapi juga berperan penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh.
Akan tetapi, seberapa sering sebenarnya kita harus mencuci seprai? Apakah seminggu sekali sudah cukup, atau justru terlalu sering?
Dilansir dari The Spruce, Sabtu (24/5/2025), begini penjelasan ahli laundry dan tekstil yang bisa menjadi panduan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Darah dari Seprai dan Kasur
Menurut para ahli, mencuci seprai seminggu sekali adalah standar yang ideal. Ini mencakup seluruh set tempat tidur, termasuk sarung bantal.
Namun, frekuensinya bisa berbeda-beda, bergantung pada kebiasaan dan kondisi pribadi masing-masing.
Pakar laundry, Patric Richardson, mengatakan bahwa jika kamu tidur menggunakan piyama lengkap, mungkin bisa sedikit lebih jarang mencucinya, tapi jika kamu tidur tanpa pakaian, maka seprai sebaiknya dicuci lebih sering.
Baca juga: Haruskah Mencuci Seprai Baru Sebelum Memakainya?
Beberapa kondisi lain yang membuat seprai sebaiknya dicuci lebih sering antara lain:
Setiap kali dicuci, serat kain pada seprai akan mengalami sedikit kerusakan. Inilah sebabnya mengapa seprai bisa menjadi lebih tipis atau kasar seiring waktu.
Zoe Doyle dan Tandy Avery, dua ahli tekstil dari industri perlengkapan tidur, menegaskan bahwa seprai berkualitas tinggi tetap bisa tahan lama jika dirawat dengan benar, yang terpenting adalah mengikuti petunjuk perawatan dari produsen.
Baca juga: 5 Warna Seprai yang Bisa Tingkatkan Kualitas Tidur
Berikut beberapa tips dari para ahli agar seprai tetap terjaga kualitasnya meskipun sering dicuci:
Sebagian besar mesin cuci modern memiliki pengaturan khusus untuk mencuci seprai. Namun, mencuci dengan air dingin atau hangat dalam siklus pencucian pendek dinilai lebih aman bagi bahan seprai.
Sebaiknya, cuci seprai secara terpisah dari pakaian lain, terutama yang memiliki resleting, kancing, atau pengait. Benda-benda ini bisa menyebabkan benang seprai tertarik atau bahkan robek.
Baca juga: Jangan Mencuci Pakaian dan Seprai Bersamaan, Ini Alasannya
Pengeringan berlebih bisa menyebabkan seprai menjadi kasar. Richardson menyarankan untuk segera mengeluarkan seprai dari mesin pengering setelah kering agar tidak terkena panas berlebih.
Jika kamu menggunakan seprai berbahan sutra, gunakan kantong khusus (mesh bag) dan deterjen lembut tanpa enzim.
Hindari pemutih dan pelembut kain karena bisa merusak struktur serat sutra yang berbasis protein.