KARANGANYAR, Kejaksaan Negeri (Kejari) Karanganyar menetapkan satu tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana pembangunan Masjid Agung Madaniyah Karanganyar.
Tersangka yakni Ansori, Direktur Operasional PT MAM Energindo selaku pelaksana proyek, diamankan pada Jumat (23/5/2025) malam.
Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Karanganyar, Hartanto, menyatakan penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik mengantongi dua alat bukti yang cukup.
“Jadi masalah awalnya adalah vendor tidak terbayar, padahal uang pembayaran proyek sudah cair 100 persen,” ungkap Hartanto kepada wartawan.
Baca juga: Mengenal Masjid Agung Madaniyah di Karanganyar: Wisata Religi, Arsitektur, dan Rute
Kasus ini mencuat dari laporan vendor proyek yang hingga kini belum menerima pembayaran, dengan total nilai mencapai Rp 5 miliar.
Laporan tersebut memicu penyelidikan yang mendalam oleh Kejari Karanganyar, termasuk memanggil pihak-pihak terkait seperti DPUPR, PPKom, dan kontraktor pelaksana PT MAM Energindo.
Menurut Hartanto, temuan penyidik bukan hanya terkait ketidakterbayaran vendor, tetapi juga dugaan penyimpangan lain dalam pengelolaan keuangan proyek.
“Ternyata bukan hanya soal keuangan yang tidak beres. Tapi ada temuan lain yang sedang kami dalami,” jelasnya.
Untuk memperkuat pembuktian, penyidik Kejari juga menggandeng tim teknis independen guna mengecek kualitas dan kondisi bangunan Masjid Agung Madaniyah. Selain itu, sedikitnya 20 saksi telah dimintai keterangan sejauh ini.
Baca juga: Kunjungi Karanganyar, Jokowi Resmikan Masjid Madaniyah
Masjid Agung Madaniyah Karanganyar merupakan salah satu proyek kebanggaan Pemkab Karanganyar.
Dibangun secara multiyears sejak 2019 hingga 2021, masjid ini menghabiskan anggaran sebesar Rp89 miliar.
Terletak di Alun-alun Karanganyar, masjid ini diresmikan untuk umum pada 11 Maret 2022, dan diresmikan secara nasional oleh Presiden Joko Widodo pada 8 Maret 2023.
Masjid ini memiliki kapasitas 4.000 jemaah, dilengkapi dengan sembilan pintu utama, empat menara, dan satu menara pandang, serta mengusung arsitektur ala Timur Tengah.