Jakarta- Sabtu (24/5/2025) sore ini akan menjadi momen bersejarah di Santiago Bernabeu. Luka Modric, sang maestro gelandang Real Madrid, akan memainkan pertandingan LaLiga terakhirnya setelah mengumumkan keputusan mengakhiri kontrak dengan raksasa ibu kota pada musim panas ini.Selama 13 musim yang menakjubkan, gelandang asal Kroasia ini telah menjadi tulang punggung Los Blancos. Prestasinya mencengangkan dengan 28 trofi dalam koleksi pribadinya, termasuk enam gelar Liga Champions yang menjadi bukti kehebatannya di panggung Eropa.Pemenang Ballon d’Or 2018 ini membuktikan kelasnya tidak surut dimakan usia. Musim ini saja, ia tampil dalam 55 pertandingan dengan kontribusi empat gol dan sembilan assist, termasuk dua gol serta enam assist dalam 34 laga La Liga.Laga melawan Real Sociedad pada Sabtu mendatang akan menjadi penampilan pamungkas sang legenda di Bernabeu. Namun, dalam kejutan menggembirakan, Modric masih akan mempersembahkan satu tarian terakhir bersama Real Madrid di Piala Dunia Antarklub.”Real Madrid CF dan kapten kami Luka Modric telah sepakat mengakhiri periode tak terlupakan sebagai pemain klub pada akhir Piala Dunia Antarklub, yang akan dimulai 18 Juni di Amerika Serikat,” demikian pernyataan resmi Madrid pada Kamis. Pernyataan resmi Real Madrid terpancar dengan kehangatan dan penghormatan mendalam. “Real Madrid ingin menyampaikan rasa terima kasih dan kasih sayang yang tak terhingga kepada sosok yang telah menjadi salah satu legenda terbesar klub kami dan dunia sepakbola,” demikian bunyi pengakuan mengharukan tersebut.Klub raksasa ibu kota itu melanjutkan dengan nada penuh hormat: “Real Madrid mengucapkan selamat kepada Luka Modric dan keluarga dalam babak baru kehidupannya. Santiago Bernabeu akan memberikan penghormatan istimewa pada Sabtu ini, bertepatan dengan pertandingan terakhir kami di La Liga.”Namun, momen paling menyentuh datang dari unggahan emosional Modric di media sosial. Sang maestro menuangkan perasaannya dengan kata-kata yang menembus hati: “Para Madridista tercinta, waktunya telah tiba. Momen yang tak pernah saya dambakan, tetapi inilah sepakbola, dan dalam hidup, segala sesuatu memiliki permulaan dan pengakhiran.”Kenangan 2012 kembali terpanggil ketika Modric mengenang perjalanannya: “Saya tiba dengan hasrat mengenakan seragam tim terbaik dunia dan ambisi meraih prestasi besar, namun tak pernah terbayangkan apa yang akan terjadi selanjutnya.”Pengakuan paling dalam mengalir: “Bermain untuk Real Madrid telah mengubah hidup saya sebagai pesepakbola dan manusia. Saya bangga menjadi bagian dari era tersukses klub terhebat sepanjang masa.”Kata-kata penutup yang memilukan: “Berangkat dengan hati penuh. Dipenuhi kebanggaan, rasa syukur, dan kenangan abadi. Meski setelah Piala Dunia Antarklub saya tak lagi mengenakan jersey ini di lapangan, saya akan selamanya menjadi Madridista.” Presiden Real Madrid, Florentino Perez, memberikan tribut mengharukan yang merangkum esensi kepribadian Luka Modric. Dalam pernyataan penuh kehormatan, Perez menegaskan tempat istimewa sang maestro di hati Madridista.”Luka Modric akan selamanya terukir di hati seluruh penggemar Real Madrid sebagai pesepakbola yang unik dan teladan, sosok yang selalu memancarkan nilai-nilai Real Madrid,” ujar Perez dengan nada penuh penghargaan. “Sepakbolanya telah memikat tidak hanya penggemar Real Madrid, tetapi seluruh dunia. Warisannya akan abadi selamanya.”Dengan 590 penampilan dalam koleksinya, Modric masih memiliki satu misi terakhir sebelum benar-benar mengucapkan selamat tinggal. Piala Dunia Antarklub menjadi panggung pamungkas sang legenda untuk menambah koleksi trofinya bersama Los Blancos.Jadwal menantang menanti Real Madrid di kompetisi bergengsi tersebut. Mereka akan memulai petualangan melawan Al-Hilal pada 18 Juni, dilanjutkan duel melawan Pachuca dan Red Bull Salzburg dalam fase grup.Final turnamen dijadwalkan pada 13 Juli, dan Real Madrid diprediksi menjadi salah satu kandidat terkuat meraih trofi bersama raksasa Eropa lainnya seperti Manchester City, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain.Sebuah kesempatan emas bagi Modric untuk menutup karier gemilangnya di Real Madrid dengan trofi ke-29 sebagai hadiah perpisahan yang sempurna untuk sang maestro.
Akhir Sebuah Era di Bernabeu, Luka Modric Siap Tutup 13 Tahun Keajaiban dengan Satu Misi Terakhir

Tag:Breaking News