Home / REGIONAL / Kasus Kematian Aipda Hendra, Polda Jambi Periksa Orang Terakhir yang Bersama Korban

Kasus Kematian Aipda Hendra, Polda Jambi Periksa Orang Terakhir yang Bersama Korban

JAMBI, Polda Jambi membantah adanya penangkapan terhadap orang terdekat anggota polisi Aipda Hendra yang ditemukan tewas di dalam rumahnya di RT 26, Pematang Sulur, Kota Jambi, Selasa (20/5/2025).

Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol Amin Nasution menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada satu pun orang yang diamankan dalam kasus tersebut.

“Jadi, belum ada yang diamankan, kasusnya masih lidik ya,” kata Amin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (22/5/2025).

“Jadi kalau diamankan kan konteksnya dipaksa, ini bukan, tetapi diambil keterangan,” tambahnya.

Amin tidak membantah bahwa orang yang dimintai keterangan adalah orang terakhir yang bertemu dengan korban dan dikenal cukup dekat.

Baca juga: Polisi Jambi Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Korban Kekerasan

“Informasi terakhir memang, satu orang itu yang sedang dimintai keterangan,” tambahnya.

juga telah mengonfirmasi hal ini ke Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Manang Soebeti. Namun, pesan yang dikirim melalui WhatsApp belum mendapat respons meski telah centang dua.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi bernama Aipda Hendra ditemukan tewas di dalam rumahnya di Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, Selasa (20/5/2025).

Hendra merupakan anggota kepolisian yang berdinas di Polres Muaro Jambi. Ia pertama kali ditemukan oleh kurir jasa pengantaran paket yang datang ke rumahnya.

“Pertama itu ada petugas paket datang, terus lihat korban sudah dalam kondisi telentang di ruang tamu,” kata Ardi, warga sekitar, saat diwawancarai di lokasi kejadian, Selasa sore.

Melihat hal itu, kurir paket kemudian memanggil ketua RT dan warga, termasuk Ardi.

Baca juga: Keluarga Pasien Tuding RS di Kota Jambi Lalai: Bocor Tabung Oksigen dan Dana Jasa Raharja Diduga Dipotong

“Pertama ditemukan itu pukul 13.00 WIB,” kata Ardi.

Saat itu, Ardi mengaku tidak berani masuk ke rumah dan hanya melihat dari pagar. Ia bersama ketua RT lalu berkoordinasi dengan lurah dan melapor ke Polsek Telanaipura.

Menurut Ardi, korban sudah tinggal di rumah tersebut selama 10 tahun dan sering terlihat sendirian.

“Dia lebih sering sendirian saya lihat,” tambahnya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *