Home / GLOBAL / Pesawat Jatuh di Perumahan Keluarga Militer AS, Sedikitnya 3 Tewas

Pesawat Jatuh di Perumahan Keluarga Militer AS, Sedikitnya 3 Tewas

SAN DIEGO, Sebuah pesawat kecil Cessna 550 jatuh dan menabrak permukiman warga di San Diego, California, Amerika Serikat (AS), Kamis (22/5/2025). Beberapa orang dilaporkan meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Setidaknya 10 rumah terkena puing-puing akibat jatuhnya pesawat tersebut di perumahan keluarga militer AS, sebagaimana dilansir AFP. Bahan bakar pesawat sempat menyembur ke luar dan membakar sekitarnya.

Asisten Kepala Pemadam Kebakaran San Diego Dan Eddy mengatakan kepada wartawan, satu rumah rusak parah. Akan tetapi, mobil-mobil yang terparkir di pinggir jalan hancur.

Baca juga: Sah, Pentagon Terima Pesawat Mewah Qatar Jadi Air Force One

“Ketika (pesawat) menghantam jalan, saat bahan bakar jet keluar, semua mobil yang ada di kedua sisi jalan hancur,” kata Eddy.

Salah satu korban tewas bernama Dave Shapiro, seorang agen musik yang mendirikan Sound Talent Group (STG) yang berbasis di San Diego.

Perusahaan itu mengatakan, dua anggota staf lainnya yang berada di dalam pesawat juga tewas. Sehingga sedikitnya tiga orang terkonfirmasi tewas.

“Kami sangat terpukul atas kehilangan salah satu pendiri, kolega, dan teman kami,” kata juru bicara STG kepada media AS.

Belum ada jumlah korban tewas yang dirilis oleh pihak berwenang. Akan tetapi, responden pertama di lokasi kejadian mengatakan, pesawat tersebut dapat mengangkut hingga 10 orang, termasuk pilot.

Pesawat tersebut telah hancur total dan mereka memperkirakan jumlah korban akan bertambah.

Baca juga: Moskwa Diserbu 23 Drone, Serangan Pesawat Nirawak Besar-besaran Hantam Ibu Kota Rusia

Salah satu warga, Yasmine Sierra (35), menuturkan, dia terbangun di tengah malam karena merasa ada guncangan yang dia kira adalah gempa bumi. Rupanya, guncangan itu adalah pesawat jatuh.

“Sepertinya semua rumah terbakar karena saya bisa melihat asap dan api, sepertinya pohon-pohon juga terbakar,” katanya.

Beberapa saat kemudian, dia mendengar teriakan dari tetangganya yang terjebak di taman belakang rumah.

“Saya dan anak saya meraih tangga, kami melompat di atas trampolin, dan kami mencoba melompat sejauh mungkin, untuk melempar tangga itu agar mereka bisa naik ke tangga menuju halaman belakang kami,” kata Sierra.

Baca juga: Pesawat Induk China Jiu Tian, Bisa Banjiri Langit dengan 100 Drone

Seorang wanita, dua anak, dan dua anjing kecil memanjat ke tempat yang aman melalui tangga.

Jeremy Serna (31) yang bertugas di Angkatan Laut AS mengatakan bahwad ia dan istrinya terbangun karena suara ledakan keras.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *