JAKARTA, Artis peran Abidzar Al Ghifari tampak mendampingi sang ibunda, Umi Pipik, saat melaporkan akun media sosial di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).
Umi Pipik melaporkan dugaan penghinaan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik, yang teregistrasi dengan nomor laporan LP/B/3437/V/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Abidzar menyatakan, ia akan terus mengawal proses hukum ini sebagai bentuk tanggung jawabnya menjaga sang ibu.
Baca juga: Ditemani Abidzar, Umi Pipik Laporkan Akun Medsos yang Diduga Menghinanya
“Jadi tetap saya yang kawal dari awal sampai akhir. Sampai nanti hasil akhir dari polisi bagaimana, tetap akan saya kawal. Ini sebagai anak yang menjaga ibu saya,” kata Abidzar usai pelaporan di Polda Metro Jaya, Kamis.
Sebelumnya, Abidzar juga terlihat mensomasi beberapa akun media sosial yang diduga telah menghina Umi Pipik.
Penghinaan tersebut terjadi melalui cuitan dua akun di media sosial X (sebelumnya Twitter), yang diunggah pada Februari 2025.
Baca juga: Abidzar Al Ghifari dan Umi Pipik Sambangi Polda Metro Jaya
Abidzar mengaku, sebenarnya sudah pernah bertemu dengan salah satu pemilik akun tersebut.
Namun, ia menilai bahwa langkah hukum adalah cara yang paling bijak diambil.
“Saya pribadi tetap akan menjalani sebagaimana proses hukum. Terakhir, sudah sempat saya lakukan itu (bertemu), tapi belum ada efek jera sama sekali. Jadi sepertinya proses hukum adalah jalan terbaik,” kata Abidzar.
Baca juga: Rayakan Ulang Tahun ke-24, Abidzar Al Ghifari Dapat Kejutan Mobil dari Umi Pipik
Sementara itu, Umi Pipik menegaskan, pelaporan ini bertujuan untuk memberikan efek jera dan menjadi pembelajaran bagi siapa pun.
“Pemerintah kan sudah menggalakkan kampanye anti-perundungan. Jadi ini lebih kepada memberikan pelajaran, efek jera. Siapa pun, institusi apa pun, bukan hanya publik figur—kalau mendapat perundungan pasti merasa tidak nyaman,” ujar Umi Pipik.
“Ini hanya untuk memberikan efek jera dan pembelajaran,” tambah Umi Pipik.
