Apa yang membedakan orang kaya dari kebanyakan orang yang masih kesulitan secara finansial? Menurut pakar keuangan Sam Dogen, jawabannya bukan semata soal gaji besar, warisan keluarga, atau pendidikan elite.
Justru, perbedaan terbesar terletak pada kebiasaan orang kaya dalam mengelola uang dan membangun aset.
Dilansir dari CNBC, Dogen, yang mencapai kebebasan finansial di usia 28 tahun dan dikenal sebagai pendiri situs Financial Samurai, mengungkapkan bahwa ada empat kebiasaan utama yang dimiliki para miliuner mandiri.
Baca juga: Robert Kiyosaki: Krisis Global Bikin Orang Kaya Ikut Goyah, Pengetahuan Jadi Uang Baru
Empat kebiasaan ini sering diabaikan oleh sekitar 93 persen warga Amerika Serikat (AS) dan kemungkinan besar oleh banyak orang di belahan dunia lain.
“Ini bukan soal keberuntungan. Siapa pun bisa membangun kekayaan jika konsisten menjalankan kebiasaan ini,” ujar Dogen.
Berikut empat kebiasaan utama yang dimiliki oleh orang kaya dalam membangun kekayaan:
Salah satu kebiasaan orang kaya yang paling menonjol adalah kedisiplinan dalam menabung dan berinvestasi.
Mereka tidak menunggu waktu yang sempurna untuk masuk ke pasar modal. Saat pasar sedang lesu, mereka justru melihat peluang untuk membeli aset dengan harga lebih murah.
Baca juga: Menkes Ungkap Kenapa Cuma Anak Orang Kaya yang Bisa Jadi Dokter Spesialis
Orang-orang kaya juga mengotomatiskan investasi untuk memastikan konsistensi.
“Setiap bulan, saya pastikan minimal 20 persen penghasilan langsung diinvestasikan. Seiring pendapatan bertambah, persentasenya pun saya tingkatkan,” ujar Dogen.
Sebaliknya, banyak orang justru terjebak rasa takut dan memilih menunda investasi. Sikap ini membuat mereka kehilangan momentum pertumbuhan kekayaan dalam jangka panjang.
Kebiasaan orang kaya lainnya adalah tidak bergantung pada satu sumber pendapatan. Mereka menyadari bahwa keamanan finansial tidak bisa hanya mengandalkan gaji bulanan.
Baca juga: Kenapa Orang-orang Kaya Indonesia Pilih Pindahkan Ratusan Juta Dollar AS ke Luar Negeri?
Rata-rata orang kaya memiliki beberapa aliran penghasilan, seperti:
Menurut Dogen, diversifikasi penghasilan ini menjadi jaring pengaman finansial. Jika salah satu sumber terhenti, sumber lain masih bisa menopang kebutuhan hidup.
“Para miliuner tidak hanya bekerja demi uang. Mereka membuat uang bekerja untuk mereka,” ujarnya.