Jakarta Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait siap mengalokasikan 5.000 unit rumah subsidi bagi pegawai dan mitra pengemudi Bluebird.”Saya bertemu dengan Komisaris Utama Bluebird, Bapak Bayu Priawan Djokosoetono didampingi Komisioner BP Tapera guna membahas alokasi rumah untuk karyawan dan pengemudi Bluebird, sebanyak 5.000 rumah subsidi FLPP,” ujar Menteri PKP dalam keterangan tertulis, Kamis (22/5/2025).Maruarar alias Ara menyatakan, Kementerian PKP dan BP Tapera akan terus fokus untuk membantu berbagai segmentasi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk mereka yang berprofesi sebagai supir taksi Bluebird untuk bisa memiliki rumah subsidi yang berkualitas.Adanya rumah subsidi yang layak huni dan berkualitas serta angsuran KPR bersubsidi yang terjangkau, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus semangat kerja para pegawai dan mitra pengemudi Bluebird.”Kami juga mengajak BP Tapera untuk menjelaskan berbagai syarat dan mekanismenya. Selain itu juga batas penghasilan masyarakat yang bisa mendapatkan KPR FLPP ini. Kami ingin membantu pegawai dan mitra pengemudi Blue Bird agar memiliki rumah pertama dengan skema KPR FLPP,” ungkapnya.Lebih lanjut, Kementerian PKP juga mengapresiasi BP Tapera telah berhasil merealisasikan penyaluran fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) di kuartal I 2025 yang mencapai 53.874 unit. Jumlah realisasi FLPP tersebut naik 1.173,92 persen dari pencapaian Kuartal I Tahun 2024 sebesar 4.229 unit rumah. Capaian FLPP ini merupakan yang paling besar sepanjang sejarah negara Indonesia. Adanya penyaluran KPR FLPP menunjukkan sektor perumahan semakin maju dan cerah. Terlebih jumlah KPR FLPP untuk rumah subsidi terus ditingkatkan dari sebelumnya 220.000 unit menjadi 350.000 unit.”Saya juga siap untuk menyerahkan kunci rumah kepada para mitra pengemudi Bluebird yang memang memenuhi syarat dan berhak mendapatkan KPR FLPP,” kata Ara.Rencananya akan kami laksanakan di Jawa Timur dan Jakarta. Kami juga siap mensosialisasikan manfaat KPR FLPP kepada serikat pekerja Bluebird,” dia menambahkan. Komisaris Utama Bluebird, Bayu Priawan Djokosoetono, mengapresiasi dukungan Kementerian PKP yang memfasilitasi pegawai dan mitra pengemudinya agar bisa memanfaatkan KPR FLPP untuk beli rumah.Menurut dia, dengan adanya KPR FLPP juga sangat bermanfaat dan membantu pelaku usaha padat karya. Ia juga menilai sosialisasi program pemerintah, khususnya pembiayaan perumahan bersubsidi sangat bagus dan perlu mendapat dukungan dari berbagai pihak.“Bluebird siap mendukung program 3 Juta Rumah yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Dari sekitar 70.000 pegawai dan mitra pengemudi, saat ini estimasi masih ada sebanyak 15.000 orang belum memiliki rumah,” jelas Bayu.
Pegawai dan Sopir Bluebird Dapat Jatah 5.000 Rumah Subsidi

Tag:Breaking News