BEKASI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan merevitalisasi Pasar Bojong di Kecamatan Kedungwaringin, yang terbakar pada Selasa (20/5/2025) malam.
“Insya Allah pasar ini akan kami bangun kembali dengan lebih baik agar masyarakat merasa nyaman saat berdagang,” ujar Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Rabu (21/5/2025).
Ade menyebutkan, saat ini pemerintah fokus terlebih dahulu pada tahap pembersihan puing-puing pasca kebakaran.
Baca juga: Pasar Bojong Bekasi Kebakaran, 11 Mobil Damkar Dikerahkan
Hal ini dilakukan agar aktivitas perdagangan bisa segera berjalan kembali meski dalam kondisi darurat.
Dalam rencana revitalisasi tersebut, Ade mempertimbangkan akan menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga menjalin kerja sama dengan pihak ketiga.
“Kami akan musyawarahkan (skema pembiayaannya). Yang penting sekarang kami fokus membersihkan lokasi dulu,” ujar Ade.
Sebagai solusi sementara, Pemkab Bekasi mempertimbangkan pemasangan awning (kanopi tenda) agar para pedagang tetap dapat berjualan.
“Intinya, kami akan mengambil langkah cepat dan juga menyusun rencana jangka panjang untuk memastikan roda perekonomian masyarakat tetap berputar,” tegas Ade.
Ade menilai insiden kebakaran ini sebagai momentum evaluasi terhadap kondisi pasar-pasar tradisional di wilayah Kabupaten Bekasi.
Baca juga: Pengelola Pastikan Mal Bintaro Xchange Aman Dikunjungi Usai Terjadi Kebakaran
“Kejadian ini menjadi hikmah. Kami akan lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi seluruh pasar yang ada,” ujarnya.
Diketahui, kebakaran terjadi di Pasar Bojong pada Selasa sekitar pukul 18.30 WIB. Api melahap sejumlah kios milik pedagang.
Komandan Regu Pleton 2 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Bekasi, Hasto Adi, menyebutkan laporan kebakaran diterima pada pukul 18.45 WIB.
“Kalau kejadiannya jam 18.30 WIB, laporan masuk ke kami sekitar jam 18.45 WIB,” jelas Hasto.
Untuk memadamkan api, Disdamkarmat mengerahkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran.
Karena besarnya kobaran api, empat unit tambahan dari Kabupaten Karawang turut dikerahkan untuk membantu pemadaman.