Home / NEWS / Alasan BGN Sempat Impor Food Tray dari China

Alasan BGN Sempat Impor Food Tray dari China

JAKARTA, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan alasan pihaknya mengimpor food tray atau wadah makanan dari China sebagai kemasan Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Gini, ini saya harus cerita sejarahnya. Ketika saya menggunakan food tray itu, itu kan belum ada satupun di Indonesia yang memproduksi itu,” kata Dadan usai rapat bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (22/5/2025).

Melihat hal tersebut, Dadan menginstruksikan stafnya untuk mencari food tray yang sama untuk nantinya digunakan sebagai wadah MBG.

Baca juga: Food Tray MBG Masih Impor China, BGN Masih Kaji Produksi Dalam Negeri

“Saya minta untuk tolong cari food tray yang seperti itu, ternyata ada. Karena itu sebenarnya produk dagangan biasa dan jarang ada yang menggunakan,” ujar dia.

Dadan mengatakan, setelah food tray itu digunakan untuk MBG, kini model food tray tersebut menjadi populer.

“Nah sekarang jadi populer, kenapa? Karena setelah kami uji coba, itu sangat praktis, bagus, higienis, dan tahan lama,” ujarnya.

Akhirnya produk tersebut banyak dibutuhkan karena kualitas yang bagus.

Melihat potensi tersebut, Dadan kemudian mendorong agar industri dalam negeri untuk bisa ikut berkontribusi.

“Nah demand itulah yang kemudian meningkat karena jauh lebih baik dibandingkan produk lainnya. Akhirnya pasti akan mendorong adanya industri dalam negeri,” lanjut dia.

Baca juga: BPOM Klaim MBG Jadi Solusi Atasi Stunting dan Malnutrisi

Sebelumnya, ketika produk food tray itu masih impor dari China, produk tersebut sempat mengalami masalah saat pengiriman. Hal ini karena prosedur yang dilakukan tidak sesuai.

Namun, Dadan memastikan bahwa hal ini sudah tidak terjadi lagi. Pihaknya berkomitmen untuk mendorong industri lokal terlibat dalam suksesnya program MBG.

“Ada kontainer yang tertahan. Tapi menurut saya sekarang sudah tidak ada. Itu karena para pihak yang melakukannya tidak dengan prosedur yang sesuai,” ujarnya.

“Karena ada beberapa pihak yang lancar-lancar saja karena melakukannya dengan prosedur yang sesuai. Tapi kemudian kita sekarang sedang mengkaji keberadaan industri lokal,” tegas dia.

Dadan menegaskan saat ini BGN diminta untuk mengkaji penggunaan food tray dalam negeri sebagai wadah makanan bagi MBG.

“Kita sedang diminta untuk mengkaji itu agar kita bisa melakukan produksi dalam negeri,” tegas dia.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *