Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Purwadi Arianto memberikan apresiasi atas kontribusi Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI dalam menjaga ketahanan nasional dan membentuk pemimpin-pemimpin strategis bagi masa depan Indonesia.
Menurutnya, Lemhannas harus terus bertransformasi di berbagai aspek agar relevan dengan dinamika zaman serta mampu beradaptasi dan menjawab tantangan global yang terus berkembang.
“Memasuki usia ke-60, Lemhannas harus terus melakukan transformasi agar perannya tetap relevan dan mampu menjawab berbagai tantangan bangsa ke depan,” ujarnya lewat siaran pers, Kamis (22/5/2025).
Hal tersebut disampaikan Purwadi usai menghadiri acara syukuran dan orasi ilmiah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Lemhannas di Jakarta, Selasa (20/5/2025).
Baca juga: Sigap Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Kemensos Dapat Apresiasi dari Kemenpan-RB
Mantan Sestama Lemhannas itu menyebut Lemhanas sebagai salah satu institusi pendidikan dan kajian memiliki peran penting dalam mencetak pemimpin yang memiliki geopolitik nasional dan internasional.
Ia berharap Lemhannas dapat terus mencetak pemimpin yang memiliki pemahaman kuat pada geopolitik, geostrategi, geoekonomi yang diarahkan untuk kepentingan nasional.
“Lemhannas dirancang dan dipersiapkan sebagai pusat pendidikan dan pengkajian masalah-masalah strategis berkaitan dengan pertahanan negara dalam arti luas, termasuk dalam pengendalian keutuhan bangsa. Di usia yang semakin matang, saya berharap peran startegis ini dapat terus dipenuhi dengan baik oleh Lemhannas,” tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI Ace Hasan Syadzily menjelaskan, sebuah bangsa dan negara yang tangguh bukanlah yang tidak pernah goyah, tetapi yang tahu bagaimana beradaptasi dan bertransformasi dalam menghadapi setiap guncangan yang terjadi.
Baca juga: Apakah Penerimaan CPNS 2025 Ditiadakan? Ini Jawaban BKN dan Kemenpan-RB
Menurutnya, Indonesia memerlukan daya tahan sistemik yaitu daya tahan dari disrupsi global, polarisasi sosial, infiltrasi ideologi, pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta krisis ekonomi.
“Daya tahan sistemik ini dapat dicapai dengan memupuk integritas dan nilai-nilai kebangsaan seluruh anak bangsa secara terus-menerus sehingga akan lahir anak bangsa yang memiliki jiwa ke-Indonesi-an sejati, utuh, dan mumpuni,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ace mengapresiasi eluruh pihak yang senantiasa mendukung dan berkolaborasi dalam menyukseskan program kerja Lemhannas.
“Pertemuan ini menjadi simbol kolaborasi kelembagaan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto. Mari kita membangun Indonesia dengan memperkuat ketahanan nasional Republik Indonesia,” tandasnya.
Baca juga: Kemenpan RB Bakal Proses Ulang Pemindahan ASN ke IKN Mulai 2026