Home / Hot / 8 Material Backsplash Dapur yang Estetik dan Fungsional, Jangan Salah Pilih

8 Material Backsplash Dapur yang Estetik dan Fungsional, Jangan Salah Pilih

Jakarta Tampilan dapur yang estetik bukan cuma soal warna cat atau bentuk kitchen set, tapi juga material backsplash yang kamu pilih. Backsplash punya fungsi penting melindungi dinding dapur dari cipratan minyak, air, dan noda makanan. Selain itu, desain dan bahan yang tepat bisa jadi elemen dekoratif yang bikin dapur makin cantik dan nyaman.Backsplash umumnya ditempatkan di area dinding antara meja dapur dan kabinet atas. Bahan yang digunakan harus tahan lama, mudah dibersihkan, dan tentunya cocok dengan konsep dapurmu. Memilih materialnya nggak bisa asal-asalan karena akan jadi bagian permanen yang kamu lihat setiap kali memasak atau bersih-bersih.Sama seperti saat memilih ubin kamar mandi atau lantai, backsplash dapur juga perlu dipikirkan matang-matang. Keputusan yang terburu-buru bisa berujung pada tampilan yang membosankan atau bahkan mengganggu estetika dapur secara keseluruhan. Maka dari itu, penting memahami jenis material yang tersedia sebelum membeli.Setiap bahan punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, baik dari segi gaya, harga, maupun perawatannya. Ada yang mudah dipasang, ada juga yang butuh keahlian khusus. Panduan berikut akan membantu kamu mengenal material backsplash dapur yang bisa bikin suasana dapur makin estetik dan bikin kamu betah berlama-lama masak. Berikut dirangkum dari Thespruce, Rabu (21/5/2025).Keramik merupakan salah satu material paling umum dan ekonomis untuk backsplash dapur. Ubin ini dibuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu sedang, sehingga menghasilkan permukaan yang keras namun tetap ringan. Keramik tersedia dalam berbagai warna, motif, dan tekstur, sehingga cocok untuk segala gaya dapur, mulai dari minimalis modern hingga klasik. Dari segi harga, keramik lebih ramah di kantong dan mudah ditemukan di pasaran. Namun, material ini sedikit lebih rapuh dibanding porselen dan bisa retak jika terkena benturan keras. Meski begitu, perawatannya tergolong mudah cukup dilap dengan kain lembap untuk menghilangkan noda minyak atau cipratan air. Pemasangan ubin keramik memerlukan ketelitian agar hasilnya rapi dan tahan lama. Porselen adalah versi lebih kuat dan tahan lama dari ubin keramik. Terbuat dari tanah liat berkualitas tinggi dan dibakar pada suhu yang lebih tinggi, porselen memiliki tekstur yang lebih padat dan daya serap air yang rendah. Hal ini menjadikannya sangat cocok untuk dapur dengan intensitas memasak tinggi atau area yang sering terkena uap dan cipratan. Secara estetika, porselen juga hadir dalam berbagai pilihan warna dan motif, termasuk yang menyerupai batu alam atau marmer. Meskipun harganya cenderung lebih tinggi dibanding keramik, daya tahan dan kekuatannya membuatnya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Porselen juga mudah dibersihkan dan tahan terhadap noda serta goresan. Namun, pemasangannya memerlukan keterampilan lebih karena bobotnya yang lebih berat dan tingkat kekerasan yang tinggi. Jika kamu mencari backsplash dengan ketahanan ekstra dan tampilan mewah, porselen bisa menjadi investasi jangka panjang yang tepat.  Ubin kaca dikenal punya tampilan yang bersih dan modern. Warna-warnanya cerah, mengilap, dan tidak akan pudar meski digunakan dalam jangka panjang. Kelebihan lainnya, bahan ini tidak menyerap noda sehingga sangat mudah dibersihkan.Backsplash kaca cocok untuk kamu yang menginginkan dapur minimalis dan terang. Sayangnya, ubin kaca termasuk mahal dan pemasangannya cukup rumit. Jika salah pasang, hasilnya bisa tidak rata dan rentan pecah.Meskipun terlihat mewah, ubin ini tidak cocok untuk pemula yang ingin memasang sendiri. Gunakan tenaga profesional agar hasilnya maksimal. Tapi jika bicara keindahan dan kemudahan perawatan, kaca bisa jadi pilihan unggulan.Ubin logam menghadirkan tampilan modern dan industrial yang unik di dapur. Pilihannya kini makin beragam, dari stainless steel, aluminium, hingga tembaga dengan berbagai tekstur dan warna. Ubin ini biasanya dipasang menggunakan perekat dan cukup mudah dipasang sendiri.Tampilan logam cocok untuk dapur dengan konsep futuristik atau kontemporer. Tapi material ini bisa tergores atau berubah warna jika terkena bahan asam atau abrasif. Tembaga, misalnya, akan mengalami perubahan warna seiring waktu.Perawatannya perlu hati-hati agar tetap mengilap dan tidak rusak. Backsplash logam paling cocok digunakan di area yang tidak langsung terkena panas tinggi. Meski begitu, tampilannya yang mencolok bisa langsung jadi pusat perhatian di dapurmu.Ubin batu alam seperti travertine atau batu kapur menawarkan nuansa alami dan klasik. Permukaannya kasar namun bisa dihaluskan untuk tampilan lebih elegan. Material ini cocok buat kamu yang ingin dapur terasa hangat dan tradisional.Namun, batu alam termasuk material berpori yang mudah menyerap noda. Dibutuhkan perawatan ekstra seperti penyegelan rutin agar warnanya tetap awet. Selain itu, harga dan proses pemasangannya cenderung lebih mahal dibanding keramik.Jika kamu punya waktu dan anggaran untuk merawatnya, batu alam bisa memberikan kesan mewah yang tak lekang oleh waktu. Setiap potongan batu punya pola unik, menjadikannya backsplash yang tak akan sama dengan dapur orang lain. Tapi pastikan kamu siap dengan komitmen perawatannya.Kalau kamu suka tampilan logam tapi ingin opsi yang lebih hemat dan mudah dipasang, pilih logam palsu berbahan termoplastik. Ubin ini ringan, mudah dipotong, dan bisa ditempel langsung ke dinding dengan perekat biasa. Cocok untuk kamu yang ingin makeover dapur tanpa bantuan tukang.Tapi ada keterbatasan penting: material ini tidak tahan panas tinggi. Termoplastik bisa meleleh jika dipasang terlalu dekat dengan kompor. Karena itu, sebaiknya digunakan di area dapur yang jauh dari sumber panas.Dari segi tampilan, logam palsu cukup meyakinkan jika kamu memilih kualitas yang baik. Produk murah sering terlihat seperti plastik, jadi sebaiknya cek sampelnya terlebih dahulu. Untuk dapur yang jarang digunakan atau sebagai aksen tambahan, ubin ini bisa jadi solusi cerdas.Pelapis batu buatan memberikan tampilan mewah layaknya batu asli dengan bobot yang lebih ringan. Cocok untuk kamu yang menginginkan desain elegan namun tidak ingin repot dengan berat dan pemasangan batu alam. Material ini bisa menciptakan kesan rustic hingga modern tergantung warna dan bentuknya.Sayangnya, pelapis batu buatan cenderung berpori dan mudah menyerap noda jika tidak segera dibersihkan. Untuk mencegah hal ini, kamu harus menyegel permukaan secara berkala. Pemasangannya pun rumit dan sering kali butuh bantuan profesional.Walau terlihat menarik, bahan ini bukan untuk semua orang. Jika kamu menginginkan backsplash yang mudah dirawat dan bebas repot, mungkin lebih baik pilih bahan lain. Tapi dari segi tampilan, pelapis batu buatan tetap bisa jadi highlight di dapurmu.Marmer selalu jadi simbol kemewahan dan keanggunan dalam desain interior, termasuk dapur. Ubin marmer memiliki pola alami yang unik dan permukaan mengilap yang menambah kesan eksklusif. Tidak heran kalau material ini sering digunakan di dapur mewah.Namun, harganya memang mahal dan perawatannya juga tidak mudah. Marmer mudah tergores, menyerap noda, dan berubah warna jika tidak segera dibersihkan. Material ini juga butuh perlakuan khusus agar tetap awet dan cantik.Jika kamu menginginkan backsplash yang jadi pusat perhatian, marmer adalah pilihan sempurna. Tapi pastikan kamu siap dengan perawatannya agar tampilannya tetap menawan. Marmer cocok untuk kamu yang mengutamakan estetika dan tidak masalah dengan sedikit usaha ekstra.  

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *