Home / Makro / 8,2 Juta Warga Cek Kesehatan Gratis, Banyak yang Kena Hipertensi dan Diabetes

8,2 Juta Warga Cek Kesehatan Gratis, Banyak yang Kena Hipertensi dan Diabetes

Istana Kepresidenan mencatat, program Cek Kesehatan Gratis telah diikuti oleh 8,2 juta warga hingga 13 Juni. Hasil pemeriksaan di 9.552 puskesmas di 38 provinsi menemukan tiga masalah kesehatan utama masyarakat, yakni hipertensi, diabetes militus, dan ganggung kesehatan gigi.Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura mengatakan, progam Cek Kesehatan Gratis pada tahun pertama ini menargetkan 60 juta orang dengan alokasi dana mencapai Rp 4,7 triliun. Program yang dimulai sejak 10 Februari ini diharapkan dapat menjangkau 280 juta penduduk dalam lima tahun ke depan.“Anggaran sebesar ini setara dengan pembangunan infrastruktur vital di negara maju. Di Swedia atau Finlandia, jumlah tersebut cukup untuk mendanai operasional transportasi publik kota selama satu tahun penuh,” kata Prita Laura dalam siaran pers pada Jumat (13/6).Prita mengatakan, Indonesia menghadapi beban besar dari penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, stroke, dan gagal ginjal. Penyakit-penyakit ini menyumbang lebih dari 500 ribu kematian per tahun. Menurutnya, deteksi dini melalui Cek Kesehatan Gratis menjadi langkah penting untuk mencegah kondisi kronis yang mahal dan sulit ditangani.Adapun pemerintah juga berencana meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Sekolah mulai Juli tahun ini. Program ini diharapkan dapat menjangkau 50 juta siswa di seluruh jenjang pendidikan dasar dan menengah.Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rizka Andalusia sebelumnya menjamin, pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk mendukung program cek kesehatan gratis. Pemerintah juga mengatur termin bagi warga untuk menerima program cek kesehatan gratis agar pelaksanaannya teratur. Mekanisme itu menetapkan,  masyarakat baru bisa mendapatkan layanan cek kesehatan gratis pada hari ulang tahun plus 1 bulan.Dia juga menegaskan, tidak ada kuota tertentu bagi warga untuk mengikuti program tersebut. “Sasaran tergantung dari jenis usia, masing-masing berbeda-beda. Misalnya dewasa berapa, lansia berapa, tapi ini tujuannya untuk semua masyarakat Indonesia,” kata Rizka seusai meninjau hari pertama Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Cengkareng, Jakarta, Senin (10/2).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *