Jakarta Hansi Flick dihadapkan pada tugas besar saat memulai musim pertamanya sebagai pelatih Barcelona. Skuadnya kini dipenuhi gelandang berkualitas, namun hanya tersedia tiga tempat di lini tengah inti.Formasi yang digunakan menyisakan dua posisi untuk poros ganda dan satu peran gelandang serang. Namun, ada tujuh pemain yang merasa pantas jadi starter. Ini menciptakan dilema yang hanya bisa diatasi dengan manajemen rotasi yang cermat.Kedalaman skuad yang melimpah memang menguntungkan, tapi bisa berubah jadi beban jika tidak ditangani dengan bijak. Flick dituntut untuk menjaga keseimbangan antara performa tim dan kebahagiaan individu pemain.Musim lalu, Pedri dan Frenkie de Jong membuktikan diri sebagai duet andalan di lini tengah. Keduanya tampil padu terutama saat ditempatkan lebih dalam dalam skema permainan.Pedri menunjukkan perkembangan sebagai gelandang komplet, tak hanya kreatif dalam membangun serangan, tapi juga aktif membantu pertahanan. Ia jadi figur penting dalam transisi permainan.Sementara De Jong, usai pulih dari cedera pergelangan kaki, kembali tampil percaya diri. Kabar tentang kemungkinan perpanjangan kontraknya menjadi angin segar bagi klub dan pendukung.Marc Bernal menjadi kejutan awal saat Flick mencobanya di lini tengah. Meskipun baru pulih dari cedera, ia diperkirakan siap bersaing penuh mulai November.Gavi pun kembali bugar dan berambisi mengamankan tempat utama. Ia menyatakan lebih nyaman bermain di posisi lebih dalam, dan tak ingin hanya jadi pelapis dari Pedri, De Jong, Casado, atau Bernal.Situasi ini membuat persaingan semakin ketat. Flick harus cerdas dalam mengelola menit bermain agar tak ada yang merasa disisihkan, terutama para pemain muda yang haus menit bermain.Di posisi gelandang serang, Dani Olmo menjadi kandidat utama untuk ditempatkan di belakang striker. Namun status itu belum tentu aman sepenuhnya.Fermin Lopez menutup musim lalu dengan catatan impresif: Delapan gol dan sepuluh assist dari 46 pertandingan. Ia terang-terangan meminta peran lebih besar musim ini.Jika Barcelona mendatangkan winger baru, Raphinha bisa saja dipindah ke tengah. Gavi juga berpeluang dimainkan di posisi itu, menambah panjang daftar opsi dan keputusan sulit bagi Flick.Tujuh pemain untuk tiga posisi adalah teka-teki klasik bagi pelatih klub besar. Hansi Flick harus tampil sebagai manajer yang bisa menjaga harmoni tim sembari mempertahankan performa tinggi.Menjaga semua pemain merasa dihargai dan relevan akan menjadi kunci. Jika gagal, ketegangan di ruang ganti bisa jadi ancaman serius bagi stabilitas tim.Namun jika berhasil, Flick bisa membentuk lini tengah paling dinamis di Eropa. Tantangan sudah menanti, tinggal bagaimana ia menjawabnya dengan strategi dan kepekaan yang tepat.
7 Pemain 3 Posisi, Menunggu Sulap Hansi Flick untuk Kelebihan Gelandang Barcelona

Tag:Breaking News