7 Kebiasaan yang Bikin Kamu Lebih Menarik di Mata Orang Lain

Jakarta – Penampilan memang dapat membuat seseorang menjadi lebih atraktif. Namun, tidak hanya mencoba untuk ber-makeup atau merapikan tatanan rambut saja, ada kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuatmu terlihat menarik.Bukan kebiasaan yang luar biasa atau berbeda dari orang lain, ada beberapa kebiasaan kecil dan sederhana, namun bisa membuatmu terlihat lebih atraktif.Hal ini dapat membantumu untuk menarik teman, kolega, gebetan, atau orang lain yang kamu inginkan dalam hidupmu.Tentu saja setiap orang tertarik pada hal-hal yang berbeda, tetapi beberapa kebiasaan lebih disukai secara umum dan membuat orang lain merasa senang, sehingga menarik mereka kepadamu.Oleh karena itu, ketahui beberapa kebiasaan kecil yang terkesan aneh, tetapi bisa membuatmu lebih menarik bagi orang lain, seperti dilansir dari Bustle, Jumat (20/6/2025): Senyuman memang senjata sosial yang sangat kuat. Sebuah studi dari jurnal Emotion menemukan bahwa ekspresi kebahagiaan—terutama senyum tulus—adalah bentuk ekspresi paling menarik, khususnya bagi perempuan.Orang yang tersenyum cenderung dianggap lebih mudah didekati, menyenangkan, dan percaya diri. Bahkan, senyuman bisa menular secara emosional, membuat orang di sekitarmu merasa nyaman dan lebih ingin berada di dekatmu. Siapa sangka, makanan sehat bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk penampilan kulitmu. Penelitian dari jurnal PLoS One menemukan bahwa orang yang mengonsumsi buah dan sayuran secara rutin memiliki warna kulit yang lebih bercahaya dan tampak lebih sehat—yang secara alami membuat mereka lebih menarik.Buah dan sayuran kaya akan antioksidan dan beta-karoten, yang memberikan rona hangat alami pada kulit. Ini membuat kamu terlihat segar, sehat, dan memancarkan energi positif.Warna pakaian bisa memengaruhi persepsi orang terhadapmu. Warna merah, misalnya, telah lama diasosiasikan dengan kekuatan, kepercayaan diri, dan bahkan sensualitas.Penelitian dari Journal of Personality and Social Psychology menunjukkan bahwa pria lebih tertarik pada wanita yang mengenakan warna merah.Efek ini tidak hanya bersifat visual, tetapi juga psikologis. Warna merah memicu persepsi tentang status sosial tinggi dan dominasi, membuat pemakainya tampak lebih memikat di mata orang lain.  Mungkin terdengar aneh, tetapi secara bawah sadar, seseorang bisa merasa tertarik pada orang yang memiliki karakteristik mirip dengan sosok orangtua mereka semasa kecil. Menurut psikoterapis Matt Traube, hal ini berkaitan dengan psikologi keterikatan dan rasa nyaman.Jika kamu menunjukkan perilaku atau kepribadian yang mengingatkan orang pada lingkungan yang familiar dan aman dari masa kecilnya, itu bisa menciptakan daya tarik emosional yang kuat—meskipun kamu sendiri tidak menyadarinya.Di era modern ini, keberanian untuk mengambil inisiatif adalah bentuk daya tarik tersendiri. Dalam hubungan romantis, orang yang berani menunjukkan ketertarikan atau mengambil langkah pertama sering kali dianggap percaya diri dan menarik secara emosional.Sebuah studi dari jurnal Personal Relationships mengungkapkan bahwa mengambil inisiatif dalam interaksi sosial memberikan kesan bahwa kamu tahu apa yang kamu inginkan—dan ini menjadi nilai plus dalam membangun koneksi. Bahasa tubuh adalah komunikasi non-verbal yang sangat kuat. Kontak mata, postur tubuh yang terbuka, dan gerakan yang bersahabat bisa menciptakan kesan yang sangat positif.”Tindakan benar-benar memengaruhi daya tarik yang bisa dirasakan,” kata Traube.”Tindakan dasar seperti kontak mata langsung, bahasa tubuh yang terbuka dan postur tubuh yang bersifat mengundang, serta kemampuan untuk terlibat dan terhubung dengan orang lain, semuanya dapat meningkatkan daya tarik yang dirasakan,” tambahnya.Terlihat seperti tindakan spontan, padahal meniru gerakan tubuh orang lain (disebut mirroring) adalah teknik psikologis yang efektif untuk membangun kedekatan.Dalam sebuah studi yang dilakukan di Belanda, ditemukan bahwa meniru postur atau ekspresi wajah lawan bicara bisa menciptakan rasa akrab dan kebersamaan.Jadi, jika kamu secara tidak sadar menyilangkan kaki ketika lawan bicaramu melakukan hal yang sama, itu bisa menjadi sinyal bahwa kamu terhubung secara sosial dengannya—dan ini memperkuat kesan menarik.