6 Tips Menjaga Barang Bawaan Aman di Pesawat dari Travel Influencer

Jakarta – Kejadian kehilangan barang yang dialami seorang penumpang pesawat salah satu maskapai terkenal Indonesia baru-baru ini mengundang perhatian publik. Pasalnya, benda yang hilang seperti handphone sangat dibutuhkan karena biasanya berisi dokumen dan informasi penting. Namun kejadian kehilangan ini bisa menjadi pelajaran, bahwa sebenarnya kita bisa mencegah kejadian serupa di kemudian hari. Lalu apa saja yang harus diperhatikan ketika bepergian? Simak tips menjaga barang pribadi tetap aman di pesawat berikut.”Kita harus pisahkan barang-barang kecil yang penting, jangan ditaruh di tas besar karena itu didekatkan dengan badan bisa pakai pouch, sling bag,” ungkap Travel Influencer, Arif Rahman melalui pesan suara saat dihubungi Tim Lifestyle Rabu, 11 Juni 2025. Ia biasanya akan menaruh tas tersebut di bawah kursi tepat di depannya sesuai dengan peraturan dari pihak maskapai. “Aku sangkutin di kaki, just in case ketiduran atau dipangku selepas pesawat take off,” sarannya.  Arif juga menyarankan memakai AirTag untuk memantau barang seperti handphone maupun tas. Mengutip dari situs resmi Apple, AirTag bekerja dengan memanfaatkan jaringan Lacak (Find My) milik Apple untuk melacak lokasinya.Cukup mendekatkan AirTag ke iPhone atau iPad, Anda sudah menghubungkannya melalui aplikasi Lacak. Setelah terhubung, Anda bisa melihat lokasi AirTag di peta, bahkan jika AirTag sedang berada di dekat Anda.Selain itu perlu ditekankan bahwa barang pribadi memang harus dijaga jangan sampai tercecer. Misalnya saat sedang menambah daya handphone, lokasinyya harus di depan kita dengan kabel yang terhubung colokan listrik.Arif ikut menekankan bahwa meskipun pindah kursi semua barangnya pun harus dibawa. “Karena kalau pindah berarti kan sama aja kayak nge-tag dua tempat,” cetusnya.”Saat naik dan begitu akan turun di-cek kembali semua barangnya,” saran lainnya dari Arif yang juga co-founder Whatravel Indonesia.   Anda juga perlu memerhatikan barang yang rentan hilang saat berpergian. Contohnya paspor dan dokumen booking tiket hotel transportasi. “Hp juga penting karena semua boarding pass, tiket, ada di sana jadi harus dijaga extra, jangan taruh di saku depan,” katanya.Kadang meski sudah berhati-hati, keteledoran juga tetap bisa terjadi. Arif menyarankan, jika ada barang yang hilang sebaiknya cari dulu sendiri sampai ketemu. Jika belum berhasil bisa minta bantuan ke petugas maskapai atau transportasi, lalu bikin laporan ke bagian lost and found.”Kalau paspor yang hilang, harus ke KBRI,” katanya. Oleh karena itu, penting dokumen seperti paspor saat berpergian ke luar negeri sebaiknya memang dibuat backup data khusus untuk keadaan darurat.”Kalau terlanjur hilang ke depan harus lebih hati-hati dan ikhlas yang penting. Sepanjang bisa jaga barang harusnya nggak kehilangan,” tutupnya.