Jakarta Tak banyak singer-songwriter wanita yang dimiliki Indonesia. Irianti Erningpraja salah satu yang bersinar terang di dekade 1980 hingga 1990-an. Sepanjang umurnya, Anti, demikian ia disapa, merilis sejumlah album solo dengan lagu hit.Namanya mulai kenal para pencinta musik Indonesia, kala menulis lagu bareng Elfa Secioria berjudul “Salamku Untuknya” yang direkam Vina Panduwinata pada 1983. Lagu ini jadi hit besar di dekade tersebut.Sebagai penyanyi, Irianti Erningpraja dikenal lewat hit “Ada Kamu.” Album solo terakhir Irianti Erningpraja dirilis pada 1995 bareng Musica Studios, yakni Mengapa Kau Tinggalkan Aku. Irianti Erningpraja meninggal dunia di Jakarta, 27 Mei 2025.Semasa hidup, Irianti Erningpraja aktif menulis lagu untuk penyanyi lain seperti “Kasih” (Ismi Azis) dan “Masih Ada” yang mendongkrak karier Rida Sita Dewi. Showbiz merangkum 6 karya hit Irianti Erningpraja. Selamat menyimak. Yang paling diingat dari Irianti Erningpraja, lagu “Ada Kamu” yang ditulisnya bersama sang mestro Elfa Secioria. Banyak yang mengira Ada Kamu menandai debut Irianti Erningpraja di industri musik Tanah Air. Padahal, album debutnya adalah Kuharus Mencari (1986).Sayang, album ini ditanggapi dingin oleh pasar. Pada tahun yang sama, Kuharus Mencari diedarkan ulang dengan single baru “Ada Kamu.” Barulah album ini meledak. Sejak itu, “Ada Kamu” identik dengan Irianti Erningpraja, hingga kini. Dekade 1990-an menjadi akhir perjalanan Irianti Erningpraja sebagai penyanyi solo. Rekaman terakhirnya bersama Musica Studios melahirkan album Mengapa Kau Tinggalkan Aku dengan hit berjudul sama, yang ditulis Irianti Erningpraja bersama Andre Hehanussa.“Mengapa Kau Tinggalkan Aku” sukses jadi hit besar. Namun entah kenapa setelah itu, Irianti Erningpraja silam dari panggung. Liriknya yang membekas hingga kini: Kau tertawa bahagia, namun bukan bersama, tiada yang tersisa kaulepas semua cinta kita… Tahun 2000-an kita mengenal Indonesian Voices yang merekam ulang lagu “Rumah Kita” sebagai penghormatan untuk Ian Antono. Pada 1997, ada Forum 28 yang diperkuat para penyanyi papan atas era 1990-an dari Rita Effendy, Katon Bagaskara hingga Irianti Erningpraja.Album kompilasi Forum 28 melahirkan hit “Bersama Dalam Cinta” yang ditulis keroyokan oleh para raksasa musik Indonesia yakni Dwiki Dharmawan, Katon Bagaskara, Lilo, Adi Adrian, Erwin Gutawa, Ingrid Wijanarko, Adjie Soetama, hingga Irianti Erningpraja. Wow! Indonesia punya sejumlah kelompok vokal ikonis salah satunya Rida Sita Dewi. Album debut mereka dilepas pada 1995 dan meledak di pasar dengan empat hit, “Antara Kita,” “Satu Bintang di Langit Kelam,” “Cintaku Cintamu,” dan “Masih Ada.”Judul yang disebut terakhir jadi pembuka album Antara Kita. “Masih Ada” ditulis Irianti Erningpraja, bareng Andre Hehanussa, dan Adjie Soetama. Dekade berganti namun refrein lagu ini tetap membekas di hati, “Masih ada cinta yang tersisa, kuberikan bila kau berubah…” Ajang Festival Lagu Populer Indonesia ke-11 diselenggarakan pada 1983 dan menghasilkan album kompilasi berisi 10 lagu. Single utama album yang diedarkan Musica Studios ini yakni “Salamku Untuknya” yang ditulis Elfa Secioria bersama Irianti Erningpraja.Dibawakan Vina Panduwinata dengan penjiwaan tingkat dewa, lagu ini jadi hit besar pada tahunnya. “Salamku Untuknya” menyadarkan publik bahwa telah lahir hitmaker baru bernama Irianti Erningpraja yang akan jadi seseorang di masa depan.Jangan ngaku generasi 1990-an kalau tak kenal Ismi Azis. Berkarier dari dekade 1980-an, namanya terdongkrak setelah melepas album Hanya Satu di bawah naungan Blackboard. Hit dari album berisi 10 lagu ini, “Kasih” karya Noam Kaniel, Ron, dan Irianti Erningpraja.Aransemennya yang manis dipoles pendekar jaz Indra Lesmana. Lagu ini melintas zaman berkat refreinnya yang ikonis, “Kasih, biarkan cerita yang lalu pergi. Kasih dengarlah, nada-nada cinta ini.” Lagu ini pernah direkam ulang oleh Iis Dahlia, lo!
6 Lagu Karya Irianti Erningpraja Ini Jadi Hit Besar, Dinyanyikan Vina Panduwinata Hingga Rida Sita Dewi

Tag:Breaking News