Jakarta Merawat kulit adalah investasi penting, tetapi menggabungkan berbagai produk skincare tanpa pengetahuan yang tepat bisa berakibat fatal. Alih-alih mendapatkan kulit glowing, kamu justru berisiko mengalami iritasi, kemerahan, bahkan breakout. Lantas, apa saja kombinasi skincare yang sebaiknya dihindari?Dunia skincare kini menawarkan beragam produk dengan berbagai kandungan aktif. Namun, banyaknya pilihan ini justru bisa membingungkan, terutama saat kita mencoba menggabungkan beberapa produk sekaligus. Tak semua bahan cocok digunakan bersamaan.Banyak orang tanpa sadar mencampur bahan aktif yang saling bertabrakan, padahal efeknya bisa cukup merusak kulit dalam jangka panjang. Contohnya, mencampur retinol dengan AHA/BHA bisa membuat kulit kering dan sensitif.Ingat, informasi ini bukan pengganti saran medis. Sebelum mengubah rutinitas perawatan kulitmu, selalu konsultasikan dulu dengan dokter atau dermatolog kepercayaanmu. Kulit sehat berawal dari pengetahuan yang tepat.Jadi penting untuk tahu mana kombinasi yang aman, dan mana yang sebaiknya dihindari. Berikut dilansir dari Brightside, kombinasi skincare yang bisa bikin kulit iritasi, Senin (16/6/2025).Menggabungkan retinol dan vitamin C dalam satu waktu pemakaian adalah kesalahan besar dalam dunia skincare. Kombinasi keduanya bisa menyebabkan iritasi yang tidak diinginkan, terutama bagi kulit sensitif.Sebaiknya, gunakan vitamin C di pagi hari untuk melindungi kulit dari radikal bebas, dan simpan retinol untuk malam hari agar bekerja maksimal dalam regenerasi kulit.Asam salisilat dikenal sebagai bahan aktif untuk mengatasi jerawat dan peradangan, tersedia dalam bentuk pembersih wajah, serum, gel, hingga krim.Retinol, yang kaya akan vitamin A, juga berfungsi sebagai anti-aging dengan cara mengeksfoliasi kulit dan membersihkan pori-pori. Namun, jika keduanya digunakan bersamaan, kulit bisa menjadi sangat kering karena kehilangan minyak alaminya.AHA dan BHA adalah jenis asam hidroksi yang sering ditemukan dalam produk skincare. Untuk kasus ini, AHA adalah bahan yang sebaiknya tidak dipakai bersamaan dengan vitamin C.Keduanya bersifat sangat asam, sehingga bila dikombinasikan dapat menimbulkan iritasi. Lebih aman jika kamu menggunakannya secara bergantian di hari yang berbeda.Meski sama-sama efektif melawan jerawat, benzoyl peroxide dan retinol justru tidak boleh digunakan bersamaan. Retinol bersifat antioksidan, sedangkan benzoyl peroxide adalah agen oksidasi.Keduanya bisa saling menetralkan efek satu sama lain. Selain itu, keduanya termasuk bahan aktif yang cukup kuat, sehingga kombinasi ini berisiko memicu iritasi.Menggunakan retinol bersamaan dengan AHA tidak disarankan, terutama untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Kombinasi ini dapat membuat kulit menjadi sangat kering dan teriritasi.Namun, jika digunakan pada waktu yang berbeda, keduanya dapat saling melengkapi—misalnya untuk membantu memudarkan bekas jerawat atau hiperpigmentasi.Mengombinasikan produk berbahan dasar minyak dan air memang tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi kurang efektif. Kedua bahan ini tidak bisa menyatu dengan baik, sehingga kulitmu tidak akan menyerap manfaatnya secara maksimal.Akibatnya, hasilnya bisa terlihat tidak merata. Sebaiknya, gunakan produk berbasis air terlebih dahulu, lalu lanjutkan dengan produk berbasis minyak untuk mengunci kelembapan.Dengan memahami kombinasi skincare yang sebaiknya dihindari dan mengikuti tips di atas, kamu dapat meminimalkan risiko iritasi dan mendapatkan kulit yang sehat dan glowing.
6 Kombinasi Skincare Ini Bisa Bikin Kulitmu Iritasi Parah, Perhatikan Efeknya

Tag:Breaking News