Home / TREN / 6 Kelompok Pria yang Paling Berisiko Terkena Kanker Prostat, Siapa Saja?

6 Kelompok Pria yang Paling Berisiko Terkena Kanker Prostat, Siapa Saja?

Kanker prostat adalah jenis kanker yang terjadi di prostat, kelenjar kecil yang membantu memproduksi air mani.

Prostat termasuk bagian dari sistem reproduksi pria dan kelenjar ini terletak tepat di bawah kandung kemih.

Kanker prostat menjadi salah satu jenis kanker paling umum di dunia, terutama pada pria, dan biasanya tidak menimbulkan gejala hingga kanker telah tumbuh cukup besar.

Semua pria berisiko terkena kanker prostat, namun ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko seseorang mengalaminya.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Prostat yang Bisa Dilihat Saat Aktivitas di Kamar Tidur hingga Kamar Mandi

Menurut sebuah studi bertajuk Prostate Cancer Epidemiology and Risk Factors—A Systematic Review yang diterbitkan di jurnal European Urology, berikut beberapa kelompok pria yang lebih berisiko terkena kanker prostat:

Statistik kanker AS terkini menunjukkan bahwa risiko kanker prostat meningkat dari 1,8 persen pada pria berusia 60–69 tahun menjadi 9,0 persen pada pria berusia 70 tahun ke atas dengan kemungkinan seumur hidup sebesar 12,5 persen

Studi otopsi mengungkapkan bahwa 40 persen pria yang tidak diskrining berusia lebih dari 60 tahun memiliki kanker prostat, meningkat menjadi 60 persen pada pria 80 tahun lebih.

Baca juga: Tanda-tanda Kanker Prostat di Perut, Kenali Sebelum Terlambat

Riwayat keluarga kanker prostat menjadi faktor risiko untuk kasus kanker prostat dan juga dapat meningkatkan risiko bentuk kanker prostat fatal.

Risikonya dipengaruhi oleh jumlah kerabat yang menderita, kedekatan kerabat, usia anggota keluarga saat diagnosis dan usia kematian akibat kanker prostat, penyakit tingkat tinggi, dan kanker lainnya.

Saudara laki-laki dan anak laki-laki dari pria dengan kanker prostat memiliki risiko sekitar 2,5 kali lipat lebih tinggi untuk didiagnosis.

Baca juga: 6 Ciri Urine yang Menandakan Adanya Kanker Prostat

Diet atau pola makan proinflamasi yang didefinisikan oleh Indeks Inflamasi Diet yang tinggi merupakan faktor risiko untuk perkembangan kanker prostat.

Sejumlah penelitian telah mengevaluasi kemungkinan hubungan keduanya, dan semuanya menemukan hubungan positif.

Selain itu, diet hiperinsulinemia dan inflamasi juga dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat agresif.

Baca juga: Gejala Kanker Prostat Stadium Awal hingga Akhir, Apa Saja?

Seseorang yang menderita penyakit autoimun, seperti Sindrom Sjogren, lebih berisiko mengalami kanker prostat.

Sindrom Sjogren dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker prostat secara keseluruhan dan peningkatan rasio kejadian standar kanker prostat sebesar 1,50 (95% CI 1,02–2,22).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *