Home / REGIONAL / 6 Fakta Pekerja Migran Jateng: Didominasi Lulusan SMP, Gaji di Korsel Capai Rp 24,5 Juta

6 Fakta Pekerja Migran Jateng: Didominasi Lulusan SMP, Gaji di Korsel Capai Rp 24,5 Juta

SOLO, KOMPAS.com – Tingginya minat warga Jawa Tengah untuk bekerja ke luar negeri menjadi perhatian Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jateng.

Selain peluang kerja dan penghasilan tinggi, risiko perdagangan orang (TPPO) juga mengintai.

Berikut 6 fakta terkait kondisi pekerja migran asal Jateng yang diungkap BP3MI:

Sepanjang 2024, tercatat ada 66.500 warga Jawa Tengah yang bekerja di luar negeri.

Mereka tersebar dari berbagai kabupaten dan kota di provinsi tersebut.

Dari seluruh wilayah di Jateng, Cilacap menjadi daerah dengan jumlah pekerja migran terbanyak.

Disusul oleh Kendal, Brebes, Grobogan, Pati, Banyumas, Wonosobo, Sragen, dan Kebumen.

Baca juga: Kisah Pilu Eks TKI Sulis: Telantar di Nunukan, Ditolak Anak, Stroke, dan Kehilangan Tempat Tinggal

Baca juga: Pekerja Migran Jateng Capai 66.500 Orang, Ini Negara Tujuan Terbesar

Wilayah Solo menyumbang 234 pekerja migran ke berbagai negara selama 2024.

Mereka bekerja di sektor berbeda sesuai permintaan pasar tenaga kerja internasional.

Menurut Kepala BP3MI Jateng, Pujiono, sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja migran asal Jateng adalah pertanian dan perhotelan.

Negara tujuan utama pekerja migran Jateng adalah Hong Kong, Taiwan, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, dan Singapura.

Permintaan dari negara-negara ini masih cukup tinggi setiap tahunnya.

Pujiono membeberkan, alasan negara-negara tersebut menjadi tujuan para pekerja migran Jateng karena gajinya tinggi.

Kemudian rata-rata pendidikan terakhir SMP.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *