Jakarta – Gunung Zwegabin terletak di Myanmar, sekitar 450 km selatan ibu kota Naypyidaw. Puncak Zwegabin berada setinggi 722 meter di atas permukaan laut (mdpl).Medan di sekitar Gunung Zwegabin datar di sebelah barat laut, tetapi berbukit di sebelah tenggara. Gunung Zwegabin merupakan titik tertinggi di wilayah tersebut.Wilayah di sekitar Gunung Zwegabin cukup padat penduduknya, dengan 155 jiwa per kilometer persegi. Lingkungan di sekitar pegunungan tersebut merupakan campuran lahan pertanian dan tumbuhan alami.Masih banyak hal mengenai Gunung Zwegabin selain lokasi dan ketinggiannya. Berikut enam fakta menarik Gunung Zwegabin yang dirangkum Tim Lifestyle pada Rabu, 11 Juni 2025.Mengutip dari laman blog Roaming Vegan, seorang pelancong mengungkapkan pengalamannya saat menyambangi Gunung Zwegabin. Di puncaknya terdapat sebuah biara yang indah dengan pemandangan panorama yang luas. Kabarnya jika Anda meminta dengan cukup baik, para biksu yang tinggal di sana akan mengizinkan tidur di sana juga. Untuk mencapai puncaknya, diperlukan perjalanan yang melelahkan melalui jalan setapak yang curam. Namun, Anda yang berkesempatan ke sini tidak hanya mendaki. Mendaki jalan setapak yang curam menuju Biara Gunung Zwegabin membawa Anda pada petualangan yang panas dan lembap menuju pemandangan spektakuler Hpa An. Hpa An adalah ibu kota dan kota terbesar di Negara Bagian Kayin, Myanmar yang sebagian bersar penduduknya dari kelompok etnis Karen.Pada satu titik pendakian yang panjang Anda akan bertemu dengan segerombolan monyet yang menghalangi jalan. Satu hal yang perlu diketahui tentang monyet di Asia Tenggara adalah mereka tipe yang nakal dan ingin mencuri dompet maupun barang printilan Anda seperti kacamata. Tapi ada pula monyet tipe yang agresif dan ingin memulai perkelahian, sebaiknya jalan pelan-pelan untuk melewatinya dengan aman.Mengutip dari laman journeyera, total jarak pendakian adalah 7 km, sementara durasi pendakian akan sangat bergantung pada kecepatan dan seberapa banyak perlengkapan yang Anda bawa. Kebanyakan orang dapat naik dan turun dalam waktu sekitar tiga jam.Jalur ini terawat dengan baik dengan jalan setapak dan tangga, tetapi kesulitannya memang ada pada tanjakan vertikal sepanjang kilometer di sepanjang pendakian. Kemiringan pendakian sekitar 1300 meter.Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mencapai Gunung Zwegabin adalah mengatur transportasi. Anda bisa menyewa taksi atau tur untuk mengantar Anda ke sana, tetapi saya sarankan untuk menyewa sepeda motor atau moped.Taksi akan mengantar Anda ke sana dengan biaya sekitar 4000 kyat, tetapi mungkin tidak sampai pukul tiga pagi. Seorang pendak bercerita bahwa ia menginap di wisma Soe Brother yang penjaganya bisa berbahasa Inggris. Sebelum menuju Gunung Zwegabin, Anda bisa mampir dulu ke Kota Hpa-An. Wilayah ini memiliki iklim tropis monsun. Suhunya hangat sepanjang tahun, walau suhu maksimum agak menurun di musim hujan karena awan lebat dan hujan.Dari Hpa An, Anda harus berkendara sekitar tiga puluh menit ke pintu masuk Taman Lumbini. Dari jalan terdekat, Anda akan melihat lengkungan merah dan emas besar di sisi kiri.Belok ke jalan ini dan berkendaralah melewati deretan patung Buddha. Teruslah berkendara hingga mencapai jalan buntu dengan kuil dan bangunan di sekeliling Anda. Jalan setapak dimulai di sini melalui lengkungan kecil lainnya.Kuil di puncak itu sendiri agak mirip seperti yang ada Puncak Adam di Sri Lanka. Suasana yang sakral akan terlihat ketika matahari mulai turun dengan warna merah keemasannya. Pemandangan magis tersebut tampak seperti menyelimuti kuil.
6 Fakta Menarik Gunung Zwegabin di Myanmar yang Memiliki Biara di Puncaknya

Tag:Breaking News