Home / Mobil / 53 Jam Direndam di Air Laut, Baterai Chery Tiggo 8 CSH Berfungsi Normal

53 Jam Direndam di Air Laut, Baterai Chery Tiggo 8 CSH Berfungsi Normal

Jakarta – Chery Sales Indonesia (CSI) berhasil menuntaskan tantangan ‘Extreme Challenge – Chery Battery Test’ dengan tema Revolution of Safety yang berlangsung di PIK 2, Jakarta Utara.Baterai mobil plug-in hybrid Chery Tiggo 8 CSH yang direndam di air laut yang dikenal memiliki tingkat korosif sangat tinggi selama 53 jam lebih, masih dapat berfungsi dengan normal. Setelah diangkat dari wadah perendaman, baterai dipindahkan ke wadah lain untuk dikeringkan. Tim Chery pun melakukan pengeringan dengan seksama.Usai dianggap kering dan aman, baterai dengan bobot 118 kilogram itupun siap untuk dipasang di unit yang telah disiapkan. Proses instalasi pun dilakoni dengan penuh kehati-hatian.Selesai instalasi, teknisi pun bergegas untuk mempersiapkan segala sesuatunya sebelum mesin mobil benar-benar dihidupkan.Setelah semua dianggap siap, Chery Tiggo 8 CSH dengan baterai yang telah direndam hampir 54 jam itupun berhasil hidup dengan normal.”Pengujian ini untuk menjawab kekhawatiran konsumen terkait durabilitas dan keamanan baterai pada kendaraan hybrid,” terang Budi Darmawan, Direktur Pemasaran PT CSI di PIK 2, Kamis (19/6/2025) malam.Pemilihan Indonesia sebagai lokasi pengujian ini bukan tanpa alasan. Sebagai negara dengan iklim hutan hujan tropis, Indonesia memiliki curah hujan tinggi dan tak jarang menyebabkan banjir yang menimbulkan risiko tinggi paparan air hingga perendaman baterai bagi kendaraan.Untuk diketahui, Chery Tiggo 8 CSH menggunakan baterai jenis Lithium Iron Phosphate (Li-Po) berkapasitas 18,3 kWh yang telah mengantongi sertifikasi IP68 Waterproof. Dengan mengantongi sertifikasi ini membuktikan ketahanannya terhadap air dan debu, serta mampu beroperasi normal dalam rentang suhu ekstrem dari -35°C hingga 60°C.Baterai yang disematkan juga sanggup membuat Chery Tiggo 8 CSH menempuh jarak hingga 90 Km dalam mode full EV.Untuk pengisian daya, baterai ini mendukung teknologi fast charging melalui port CCS2, yang mampu mengisi daya dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 20 menit.Struktur pelindung baterai inovatif berkonsep Chainmail Battery Safety Structure juga dirancang dengan 14 titik penahan (Safety Anchor Points), mampu meningkatkan kekuatan sasis sebesar 7 persen dan menahan tekanan ekstrusi hingga 200 KN.Struktur tersebut juga terdiri dari lapisan proteksi berlapis, diantaranya 10 lapis di bagian bawah, 15 lapis di samping, dan 16 lapis insulasi termal.Ketangguhan ini telah dibuktikan melalui serangkaian pengujian ekstrem yang dilakukan internal Chery, seperti uji intrusi pada kecepatan 55 km/jam dengan penetrasi 55 mm, uji rendam air selama 72 jam, uji jatuh dari ketinggian 4,9 meter, hingga uji semprotan garam netral selama 720 jam.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *