Jeddah – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi berupaya menyatukan kembali jemaah yang terpisah di sejumlah hotel dalam satu kloter utuh. Upaya dilakukan untuk memastikan jemaah haji dapat diberangkatkan utuh dalam satu kloter. “Semula penempatan jemaah haji di Madinah adalah satu syarikah. Penempatan jemaah haji pada gelombang II ini, kami menyatukan beberapa syarikah ke dalam satu hotel. Dengan adanya ini, kami berharap jemaah haji dapat beribadah dengan lebih nyaman,” kata Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Ali Machzumi di Makkah, Sabtu (21/6/2025).Ali mengatakan, upaya tersebut dilakukan setelah berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi. “Kementerian Haji Arab Saudi telah memberikan ruang untuk kenyamanan dan keamanan jemaah, dengan kembali jemaah tergabung dalam satu kloter utuh,” kata Ali. Upaya itu terdiri dari lima poin, meliputi:1. Penyatuan dokumen jemaah berupa paspor yang tersebar di delapan Syarikah. Paspor disatukan di syarikah penanggung jawab pemberangkatan;2. Penyatuan seluruh jemaah yang tersebar di sejumlah hotel, di hotel titik kumpul yang telah ditentukan sebelum pemberangkatan;3. Mengumpulkan barang bawaan jemaah ke dalam titik kumpul pemberangkatan;4. Memperbarui data manifes transportasi awal yang basisnya satu syarikah menjadi terbuka dan selanjutnya dimasukkan ulang manifes pemberangkatan tersebut agar bisa utuh dalam satu kloter dan kemudian diberangkatkan.5. Penempatan jemaah haji dilakukan dengan menyatukan beberapa syarikah ke dalam satu hotel agar mereka lebih nyaman beribadah. Ali menyatakan proses normalisasi kloter ini membutuhkan kerja keras seluruh petugas. Terlebih dalam setiap kloter ada jemaah lansia, disabilitas, dan pengguna kursi roda.”Dibutuhkan usaha yang luar biasa untuk mobilisasi dan menyatukan dalam satu titik kumpul, termasuk barang bawaannya. Tentu hal ini tidak bisa kita lakukan dengan mudah apabila tanpa koordinasi intensif dengan para syarikah dan tanpa izin dari Kementerian Haji Arab Saudi,” ucapnya.Atas upaya tersebut, lanjut Ali, Kementerian Haji Arab Saudi menilai bahwa proses pemberangkatan jemaah haji ke Madinah sejauh ini berjalan dengan aman dan lancar.Proses pemberangkatan jemaah ke Madinah saat ini masih berlangsung. Hingga 20 Juni 2025, jemaah haji dan petugas gelombang kedua yang telah diberangkatkan ke Madinah berjumlah 19.636 orang. Mereka tergabung dalam 50 kelompok terbang.”Sementara, jemaah haji dan petugas yang telah diberangkatkan ke Jeddah untuk selanjutnya diterbangkan ke Tanah Air berjumlah 68.229 orang atau 175 kelompok terbang,” katanya.Dengan ritme yang terpola dan konsisten, Ali berharap proses pemberangkatan jemaah haji dari Makkah ke Madinah dan ke Jeddah berjalan dengan lancar sampai selesai nanti. Pada 21 Juni 2025 dijadwalkan 20 kloter dengan total jemaah haji dan petugas berjumlah 7.801 orang pulang ke Tanah Air. PPIH Arab Saudi juga mengingatkan agar jemaah yang masih berada di Tanah Suci, menjaga kesehatan sebaik mungkin dengan istirahat yang cukup, makan teratur sesuai jadwal yang ditentukan, dan menjaga hidrasi tubuh dengan minum yang cukup.”Bagi jemaah yang sakit agar mengikuti anjuran dokter dengan minum obat yang teratur,” kata Ali.Ali juga mengimbau, apabila akan bepergian keluar hotel, pastikan menggunakan alat pelindung diri seperti alas kaki, payung, topi, dan kacamata hitam untuk melindungi diri dari cuaca panas.”Jangan lupa selalu membawa kartu atau catatan nomor hotel, ini akan sangat membantu bila tersasar atau membutuhkan informasi saat kembali ke hotel,” pesan Ali.”Mari kita jaga semangat ibadah ini hingga tiba kembali di Tanah Air dengan selamat, sehat, dan meraih haji yang mabrur,” pungkasnya.
5 Langkah PPIH Arab Saudi Satukan Kembali Rombongan Jemaah Haji dalam Kloter yang Sama

Tag:Breaking News