Home / Liga Indonesia / 4 Pemain Timnas Indonesia yang Klubnya Terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025

4 Pemain Timnas Indonesia yang Klubnya Terdegradasi dari BRI Liga 1 2024/2025

Jakarta BRI Liga 1 2024/2025 telah berakhir, dengan tiga tim resmi turun kasta ke Liga 2 alias degradasi pada musim 2025/2026 yang akan datang. Tiga tim tersebut adalah PSIS Semarang, Barito Putera, dan PSS Sleman.PSIS Semarang menjadi tim dengan capaian paling minor di BRI Liga 1 2024/2025. Tim dengan julukan Mahesa Jenar itu finis sebagai juru kunci. Sedangkan, PSS dan Barito Putera berjuang hingga akhir sebelum akhirnya turun kasta.Meskipun terdegradasi, ketiga tim itu punya materi pemain yang mumpuni. Barito Putera diperkuat Bayu Pradana dan Rizky Pora yang pernah jadi andalan Timnas Indonesia. Di kubu PSIS, ada nama Septian David Maulana yang pernah jadi andalan Skuad Garuda.PSS Sleman juga diperkuat beberapa pemain yang pernah jadi andalan Timnas Indonesia. Bukan hanya mantan, tiga klub tersebut juga diperkuat pemain yang aktif bermain untuk Garuda. Siapa saja pemain tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.Striker muda asal Gunungkidul ini mencatatkan 27 penampilan bersama PSS Sleman di paruh pertama musim 2024/2025, menyumbang 3 gol dan 1 assist. Performa impresifnya membuatnya dipanggil memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.Namun, absennya Hokky di beberapa laga penting karena tugas negara berdampak signifikan pada lini serang Super Elja, yang akhirnya gagal keluar dari zona degradasi.Sebagai striker muda potensial, Hokky diprediksi tidak akan kekurangan peminat dari klub-klub BRI Liga 1 yang membutuhkan penyerang lokal berkualitas.Bek tengah berusia 18 tahun ini menjalani musim penuh pertamanya bersama Barito Putera dengan mencatatkan 12 penampilan di BRI Liga 1. Meski Barito Putera harus terdegradasi, Iqbal menunjukkan potensi besar dengan kontribusinya di lini belakang.Di level internasional, Iqbal menjadi kapten Timnas U-16 yang menjuarai AFF U-16 2022 dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik turnamen tersebut. Pengalaman dan kepemimpinannya di usia muda menjadikannya aset berharga bagi masa depan sepak bola Indonesia.Selain U-16, Iqbal Gwijangge juga tercatat pernah membela Indonesia pada level U-20 dan U-19. Namanya melejit ketika dipercaya menjadi kapten bagi Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 lalu.Kiper berusia 23 tahun ini menjadi andalan PSIS Semarang dengan mencatatkan 17 penampilan di musim 2024/2025. Meskipun PSIS terdegradasi, Adi menunjukkan performa konsisten yang membuatnya tetap menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang.Di BRI Liga 1, Adi Satryo mencatat tujuh laga nirbobol. Meskipun gawangnya kebobolan 25 kali, itu bukan sepenuhnya kesalahan Adi Satryo. Performa PSIS secara kolektif memang tidak stabil.Di level internasional, Adi telah mencatatkan debut bersama Timnas senior pada 25 Mei 2021 dalam laga persahabatan melawan Afghanistan. Pengalaman internasionalnya menambah nilai lebih bagi kiper muda ini.Pemain serbabisa berusia 23 tahun ini tampil dalam 26 pertandingan Liga 1 musim ini. Dia adalah pemain utama bagi PSIS. Dewangga menunjukkan fleksibilitasnya dengan bermain sebagai bek tengah, bek kiri, dan gelandang bertahan.Di level internasional, Dewangga telah mencatatkan 15 caps bersama Timnas senior dan menjadi bagian dari skuad yang meraih medali emas SEA Games 2023.Kontraknya bersama PSIS masih berlaku hingga 2027, namun performanya yang konsisten membuatnya menjadi incaran klub-klub besar Liga 1. Apalagi, Dewangga juga sudah mengucapkan salam perpisahan dengan PSIS lewat akun media sosial miliknya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *