Home / SAINS / 4 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Durian

4 Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Bersama Durian

Durian, si “raja buah” yang dikenal karena aromanya yang tajam dan rasa manis legitnya, ternyata menyimpan potensi bahaya jika dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu. Meski kaya manfaat, konsumsi durian yang sembarangan—terutama jika dipadukan dengan makanan atau minuman yang salah—bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Menurut Dr. Huynh Tan Vu dari Rumah Sakit Universitas Kedokteran dan Farmasi Ho Chi Minh City, durian memiliki kandungan vitamin, mineral, serat, protein, dan fitonutrien yang sangat tinggi. Di balik rasa lezatnya, durian mampu memperkuat sistem imun, memperlancar pencernaan, menurunkan tekanan darah, hingga meredakan gejala cemas dan depresi.

Baca juga: Meski Aromanya Kuat, Durian Ternyata Kaya Nutrisi

Namun, di balik semua manfaat itu, ada empat jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari saat kita menyantap durian.

Mengonsumsi durian bersamaan dengan alkohol bisa memicu peningkatan panas dalam tubuh secara ekstrem. Ini sangat berbahaya bagi penderita tekanan darah tinggi atau diabetes karena bisa menyebabkan sakit kepala, jantung berdebar, hingga risiko perdarahan atau stroke.

“Kombinasi durian dan alkohol menyebabkan tubuh terlalu panas. Pada penderita hipertensi atau diabetes, ini bisa berujung pada komplikasi serius,” ujar Dr. Vu.

Durian kaya akan gula, lemak, kalium, dan memiliki indeks glikemik yang tinggi. Ketika dikombinasikan dengan daging berlemak seperti daging sapi, kambing, atau makanan laut—yang sudah tinggi lemak jenuh dan protein—kombinasi ini bisa memicu lonjakan kolesterol secara drastis. Hati-hati, ini bisa berdampak pada kesehatan jantung.

Sifat durian yang “menghangatkan” tubuh bisa makin parah bila dikombinasikan dengan makanan pedas seperti cabai, jahe, bawang putih, atau lada. Kombinasi ini memicu rasa gelisah, tidak nyaman, hingga gangguan lambung.

Durian mengandung senyawa belerang yang dapat menghambat kerja enzim aldehyde dehydrogenase saat bercampur dengan kafein dari kopi. Akibatnya, tubuh gagal menetralkan hingga 70% zat oksidan dalam sel. Akumulasi toksin pun bisa terjadi, memicu gangguan kesehatan serius.

Baca juga: Apa Penyebab Aroma Menyengat pada Durian?

Meski bernutrisi tinggi, durian bersifat “panas” dan mengandung kalori yang cukup tinggi. Artinya, ada kelompok tertentu yang sebaiknya membatasi atau bahkan menghindari konsumsi durian:

Dalam pengobatan tradisional Timur, durian dikategorikan sebagai makanan “panas” yang bisa memperparah jerawat dan peradangan.

Durian bisa menyebabkan kembung dan gangguan pencernaan pada ibu hamil karena kadar gula dan sifat menghangatkannya yang tinggi.

Durian dapat meningkatkan produksi dahak, memperburuk kondisi radang tenggorokan, serta memperparah sembelit dan wasir.

Dengan indeks glikemik hingga 70% dan kandungan kalori tinggi, durian dapat memicu lonjakan kadar gula darah dan tekanan darah.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Durian untuk Kesehatan?

Kadar kalium yang tinggi dalam durian berbahaya bagi mereka yang memiliki gangguan fungsi ginjal atau jantung, karena bisa memicu aritmia atau serangan jantung mendadak.

Durian kaya akan selulosa yang bisa menyebabkan penyumbatan usus pada lansia. Sementara itu, penderita tumor ginekologi, masalah prostat, atau infeksi juga dianjurkan untuk menjauhinya.

Satu kilogram durian mengandung sekitar 1.350 kalori—setara kebutuhan kalori harian rata-rata orang dewasa. Satu potong kecil (40 gram) saja mengandung 56 kalori. Bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan, cukup konsumsi 2–3 potong durian (168–339 kalori) maksimal dua kali dalam seminggu.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan

Durian memang lezat dan bermanfaat, tetapi seperti semua hal baik dalam hidup—harus dikonsumsi dengan bijak. Kenali kondisi tubuh Anda, perhatikan pasangan makanannya, dan jangan ragu berkonsultasi dengan ahli jika ragu.

“Nikmatilah durian, tapi jangan sampai nikmat sesaat membawa akibat yang berat,” pungkas Dr. Vu.

Baca juga: Kelelawar Raksasa: Penyelamat Tak Terduga bagi Durian

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *