TRENGGALEK, Sebanyak tiga rumah di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, tertimbun longsor.
Sebanyak 10 rumah lainnya terdampak longsor, dan 6 orang dinyatakan dalam pencarian, Senin (19/05/2025).
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Trenggalek mengakibatkan banjir dan tanah longsor.
Baca juga: Longsor Nagreg, Gemuruh dan Teriakan Dadan Bangunkan Keluarga…
Bencana tanah longsor yang paling parah terjadi di RT 16 RW 07, Dusun Kebon Agung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek.
Di wilayah tersebut, 10 rumah rusak berat terdampak material longsor dan tiga rumah di antaranya tertimbun total material tanah longsor.
“Kurang lebih ada 10 rumah terdampak longsor dan dilaporkan rusak berat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Triadi Atmono, melalui pesan singkat, Senin (19/05/2025).
Berdasarkan data posko BPBD Trenggalek, enam orang dalam pencarian bernama Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi, dan Torik.
“Ada enam orang dalam pencarian. Kami tegaskan dalam pencarian,” kata Triadi.
Baca juga: Longsor di Kabupaten Bandung, 6 Rumah Rusak dan 3 Orang Terluka
Sesaat setelah kejadian, petugas gabungan melakukan asesmen dan mendirikan posko pengungsian di tempat yang lebih aman.
“Malam ini, Senin (19/05/2025), sebanyak tujuh orang yang mengungsi di posko yang telah disiapkan,” ucap Triadi.
“Yang rumahnya terdampak, sebanyak 10 kepala keluarga (KK), 30 jiwa,” ujar Triadi.
Selain tanah longsor, hujan deras terus-menerus juga mengakibatkan banjir di sejumlah titik yang menjadi langganan, di antaranya wilayah Kelurahan Tamanan, Kelurahan Kelutan, Kecamatan Gandusari, dan Kecamatan Munjungan.
