Home / Peristiwa / 3 Fakta Terkait Jokowi Lebih Pilih Gabung PSI daripada Jadi Caketum PPP

3 Fakta Terkait Jokowi Lebih Pilih Gabung PSI daripada Jadi Caketum PPP

Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar muktamar partai pada Agustus 2025. Salah satu agendanya adalah memilih calon ketua umum atau caketum PPP.Banyak nama yang muncul untuk duduk di posisi puncak tersebut, salah satu yang sempat mencuat adalah sosok Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.Terkait namanya disebut menjadi salah satu calon ketua umum PPP, Jokowi menjawab dengan santai. Menurut dia, banyak calon yang lebih mumpuni.Mantan Gubernur Jakarta itu pun sempat berseloroh lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) daripada PPP.”Enggak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali. Saya di PSI saja lah,” kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadi, Solo, Jumat 6 Juni 2025.PPP pun angkat bicara. Juru Bicara PPP Usman M Tokan menyatakan, partainya menghormati keputusan politik Jokowi.”entunya beliau sebagai mantan Presiden RI, dua periode memahami betul kultur dan budaya politik partai-partai di Indonesia termasuk terhadap PPP, menurut pandangan pribadi kami biarkan beliau menjadi negarawan dengan segudang pengalaman sampai saat ini,” kata Usman saat dikonfirmasi, Sabtu 7 Juni 2025.Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PSI Andy Budiman menyatakan siap membuka pintu lebar bagi Jokowi yang semakin menunjukkan niatnya bergabung dengan partai berlambang mawar tersebut.”Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo,” tulis Andy melalui pesan singkat diterima, Senin 9 Juni 2025.Berikut sederet fakta terkait Jokowi lebih pilih masuk PSI dihimpun Tim News : Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menggelar muktamar partai pada Agustus 2025. Salah satu agendanya adalah memilih calon ketua umum.Banyak nama yang muncul untuk duduk di posisi puncak tersebut, salah satu yang sempat mencuat adalah sosok Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi.Terkait namanya disebut menjadi salah satu calon ketua umum PPP, Jokowi menjawab dengan santai. Menurut dia, banyak calon yang lebih mumpuni.Mantan Gubernur Jakarta itu pun sempat berseloroh lebih memilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI) daripada PPP.”Enggak lah, yang di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi. Banyak calon yang sudah beredar kan banyak. Banyak sekali. Saya di PSI saja lah,” kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadi, Solo, Jumat 6 Juni 2025.Meski demikian, ayah dari Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep menerangkan tak mengetahui pilihan politik di luar PSI.”Ya enggak tahu, di PSI pun juga dicalonkan juga belum, kata Jokowi. Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan tidak berniat mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara PPP, Usman M Tokan, menyatakan bahwa partainya menghormati keputusan politik Jokowi.”Tentunya beliau sebagai mantan Presiden RI, dua periode memahami betul kultur dan budaya politik partai-partai di Indonesia termasuk terhadap PPP, menurut pandangan pribadi kami biarkan beliau menjadi negarawan dengan segudang pengalaman sampai saat ini,” kata Usman saat dikonfirmasi, Sabtu 7 Juni 2025.Usman menyebut, PPP sejak awal berdiri sudah menggambarkan sebagai partai politik unik, memiliki kekhasannya sendiri yakni partai islam. Ia berharap partainya bisa mendapat Ketum baru yang kuat dan sesuai dengan umat dan ideologi PPP.”Lahir dari rahim para ulama Indonesia melalui fusi partai politik Islam di 1973. Sekarang sedang berbenah diri untuk melahirkan ketua umum PPP di bulan September nanti, seorang ketua umum yang akan memikul beban berat sehingga diperlukan sosok yang kuat bagaikan Umar bin khattab, punya kedekatan dengan para ulama dan umaroh,” pungkasnya. Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman menyatakan siap membuka pintu lebar bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yang semakin menunjukkan niatnya bergabung dengan partai berlambang mawar tersebut.”Partai Solidaritas Indonesia (PSI) membuka pintu selebar-lebarnya bagi Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo,” tulis Andy melalui pesan singkat diterima, Senin 9 Juni 2025.Andy mengklaim, sampai dengan hari ini tidak ada satu pun kader partainya yang keberatan saat Jokowi bergabung. Bahkan dia menyatakan, PSI adalah rumah bagi Jokowi.”Seluruh kader dan pengurus PSI siap menyambut Pak Jokowi jika bergabung dengan PSI. Bagaimana pun PSI adalah rumah Pak Jokowi,” ucap Andy.Andy mengakui, sejak awal PSI memang didirikan untuk mendukung Jokowi. Karenanya, apa yang dimandat dan diupayakan oleh presiden Indonesia dua periode itu akan terus didukung partainya, demi kemajuan bangsa.”Kami akan terus memperjuangkan apa yang menjadi visi-misi Pak Jokowi tentang kemajuan Indonesia,” ujar dia.Soal pernyataan Jokowi yang lebih pilih bergabung dan menjadi ketua umum PSI ketimbang PPP, Andy kembali menegaskan pintu untuk itu sangat terbuka lebar bagi ayah dari ketua umum PSI saat ini, Kaesang Pangarep itu.”Beberapa hari lalu, Jokowi menyatakan memilih PSI ketimbang menjadi Ketua Umum PPP. Sekali lagi, PSI siap menyambut kedatangan Jokowi,” Andy menandasi.Namun sebagai informasi, saat ditegaskan apakah Jokowi sudah berstatus kader PSI hari ini, Andy tidak menjawab.Selain itu, Andy juga tidak memberi komentar terkait siapa saja nama-nama yang sudah masuk ke dalam bursa calon ketua umum PSI di Pemilu Raya yang sedang diselenggerakan.Termasuk saat ditanya nama Kaesang, apakah sudah kembali mendaftarkan diri sebagai kegua umum, hal itu juga tidak dijawab Andy.Diketahui, Pemilu Raya PSI akan digelar hingga tanggal 23 Juni 2025. Usai menjaring nama di Pemilu Raya, PSI akan menggelar kongres pemilihan ketua umum di Kota Solo pada tanggal 19 dan 20 Juli 2025.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *