Jakarta – Setiap tanggal 28 Mei, terdapat beberapa peringatan penting baik di tingkat internasional maupun momentum bersejarah. Lantas, 28 Mei hari apa? Pada tahun 2025, tanggal 28 Mei jatuh pada hari Rabu dan diperingati sebagai Hari Amnesti Internasional, Hari Burger Sedunia, Hari Aksi Kesehatan Perempuan Internasional, dan Hari Kebersihan Menstruasi Sedunia.Hari Amnesti Internasional menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya hak asasi manusia. Peringatan ini diinisiasi oleh Amnesty International, sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang berdedikasi pada gerakan hak asasi manusia global. Lalu, bagaimana sejarah di balik peringatan ini dan apa saja peran penting Amnesty International dalam memperjuangkan hak asasi manusia?Selain itu, tanggal 28 Mei juga merupakan hari ke-148 (atau ke-149 pada tahun kabisat) dalam kalender Gregorian. Banyak peristiwa sejarah penting terjadi pada tanggal ini, termasuk peristiwa-peristiwa politik, perang, dan kecelakaan. Tanggal ini juga menandai hari kelahiran dan kematian banyak tokoh penting dari berbagai bidang.Amnesty International mengajak seluruh masyarakat dunia, tanpa memandang ras, bangsa, atau budaya, untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang bertujuan melindungi hak asasi manusia. Kegiatan tersebut meliputi kampanye, advokasi, riset, dan mobilisasi publik untuk mengakhiri pelanggaran HAM, menghentikan penyiksaan, serta melindungi hak-hak mereka yang dilanggar. Peringatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk hak asasi manusia adalah tanggung jawab bersama.Organisasi ini memiliki visi untuk menciptakan dunia di mana setiap orang menikmati semua hak asasi manusia yang tercantum dalam Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia dan standar hak asasi manusia internasional lainnya. Dengan memperingati hari ini, diharapkan semakin banyak orang yang tergerak untuk ikut serta dalam upaya melindungi dan memperjuangkan hak asasi manusia.Setiap tanggal 28 Mei, dunia memperingati Hari Amnesti Internasional (Amnesty International Day). Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran global mengenai pentingnya hak asasi manusia. Selain itu, Hari Amnesti Internasional juga bertujuan untuk mengadvokasi perlindungan individu dari berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di seluruh dunia.Amnesty International didirikan pada Juli 1961 di Inggris oleh Peter Benenson, seorang pengacara yang terinspirasi oleh kasus dua mahasiswa Portugis yang dipenjara karena menyampaikan pendapat mereka. Benenson merasa prihatin dengan ketidakadilan yang mereka alami dan memutuskan untuk mengambil tindakan. Ia kemudian menulis sebuah artikel berjudul “The Forgotten Prisoners” yang diterbitkan di surat kabar The Observer, menyerukan pembebasan para tahanan politik di seluruh dunia. Artikel ini mendapat sambutan luas dan menjadi cikal bakal berdirinya Amnesty International.Awalnya, fokus utama Amnesty International adalah pembebasan tahanan politik. Namun, seiring berjalannya waktu, cakupan organisasi ini meluas untuk mencakup seluruh spektrum hak asasi manusia. Amnesty International mulai mengadvokasi penghapusan hukuman mati, perlindungan hak-hak seksual dan reproduksi, memerangi diskriminasi, serta membela hak-hak pengungsi dan migran. Perluasan fokus ini mencerminkan komitmen Amnesty International untuk melindungi semua hak asasi manusia, tanpa terkecuali.Amnesty International terus berkembang menjadi organisasi global dengan jutaan anggota dan pendukung di seluruh dunia. Organisasi ini bekerja secara independen dari pemerintah, ideologi politik, kepentingan ekonomi, dan agama apa pun. Hal ini memungkinkan Amnesty International untuk bertindak secara objektif dan imparsial dalam membela hak asasi manusia.Setiap tahunnya, Hari Amnesti Internasional mengangkat tema yang berbeda-beda. Tema ini dipilih untuk menyoroti isu-isu HAM yang mendesak dan relevan dengan situasi global. Salah satu tema yang pernah diangkat adalah “Membangun Dunia yang Lebih Adil dan Manusiawi.” Tema ini menekankan perlunya mengatasi ketidakadilan dan membangun sistem yang lebih inklusif dan menghormati martabat setiap individu.Tema-tema lain yang pernah diangkat antara lain adalah “Hentikan Penyiksaan,” “Bebaskan Tahanan Hati Nurani,” dan “Lindungi Hak-Hak Pengungsi.” Pemilihan tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran publik mengenai isu-isu tersebut, serta mendorong tindakan nyata untuk mengatasinya. Amnesty International juga menggunakan tema-tema ini sebagai landasan untuk kampanye dan advokasi yang dilakukan sepanjang tahun.Dengan adanya tema yang berbeda setiap tahunnya, Hari Amnesti Internasional tetap relevan dan mampu menarik perhatian publik terhadap berbagai isu HAM yang penting. Peringatan ini menjadi momentum untuk merefleksikan pencapaian dan tantangan dalam upaya melindungi dan memajukan hak asasi manusia di seluruh dunia.
28 Mei Hari Apa? Simak Fakta Menarik dan Hari Penting di Tanggal Ini

Tag:Breaking News